Panduan Lengkap Cara Menghitung Berat Besi Beton Polos & Ulir Per Batang

Menghitung berat besi beton polos dan ulir per batang bukan sekadar urusan angka, tapi juga kunci keberhasilan sebuah proyek konstruksi. Dengan mengetahui berat besi, kamu bisa memperkirakan kebutuhan material, menghitung biaya dengan akurat, sekaligus memastikan keamanan struktur bangunan. Artikel ini akan membahas cara menghitung berat besi beton polos dan ulir menggunakan rumus sederhana, disertai contoh hitungan nyata serta tabel berat standar dari berbagai ukuran besi beton.

🏗️ Mengapa Penting Menghitung Berat Besi Beton?

Di dunia konstruksi, besi beton adalah tulang punggung bangunan. Tapi tahukah kamu, banyak orang masih bingung berapa berat besi beton per batang?

Padahal, mengetahui berat besi sangat krusial:

  • Buat menghitung kebutuhan material lebih tepat.

  • Buat mengatur anggaran proyek supaya tidak bengkak.

  • Buat memastikan mutu dan keamanan struktur tetap terjaga.

Nah, artikel ini akan jadi panduan lengkap untukmu dalam menghitung berat besi beton polos maupun ulir, dilengkapi rumus, contoh hitungan, hingga tabel standar.


🔑 Rumus Dasar Menghitung Berat Besi Beton Polos

Rumus yang paling umum dipakai untuk menghitung berat besi beton polos adalah:

Berat (kg) = Diameter² (mm) × Panjang (m) × 0,006165

Di mana:

  • Diameter = ukuran besi dalam milimeter (mm).

  • Panjang = panjang batang besi dalam meter (m).

  • 0,006165 = konstanta hasil gabungan luas lingkaran, massa jenis baja (7854 kg/m³), dan konversi satuan.

Dengan rumus ini, kamu bisa menghitung berat hampir semua ukuran besi beton polos.


📐 Dari Mana Asal Angka 0,006165?

Supaya lebih paham, mari kita lihat asal-usulnya:

  1. Luas lingkaran = π/4 × d²

  2. Volume batang = luas × panjang

  3. Massa = volume × density baja (7854 kg/m³)

  4. Konversi satuan (mm → m)

Setelah dikalikan, muncullah konstanta 0,006165. Jadi bukan angka sembarangan, melainkan hasil hitungan ilmiah.


🌀 Tantangan Menghitung Berat Besi Ulir

Beda dengan polos, besi beton ulir punya tonjolan sirip di permukaannya. Masalahnya:

  • Diameter nominal dan diameter efektif sering berbeda.

  • Profil ulir tiap pabrik bisa berbeda, sehingga berat aktual tidak selalu sama dengan hitungan teoritis.

Solusi yang bisa dipakai:

  • Ukur diameter efektif di beberapa titik, ambil rata-rata.

  • Gunakan data berat resmi dari pabrik.

  • Jika tidak ada, pakai rumus besi polos tapi tambahkan toleransi ±1–2%.


📦 Rumus untuk Besi Nako / Virkan

Untuk besi berbentuk kotak (nako / virkan), rumusnya berbeda:

Berat (kg) = Diameter² (mm) × Panjang (m) × 0,007854

Nilai konstan 0,007854 ini berasal dari massa jenis baja yang sama, hanya saja bentuk penampangnya kotak, sehingga hasil lebih besar dibanding batang bulat polos.


📊 Contoh Perhitungan

✅ Besi Polos Ø10, Panjang 12 m

Berat = 10² × 12 × 0,006165 = 7,398 kg
Artinya, 1 batang besi polos Ø10 panjang 12 m ≈ 7,4 kg.

✅ Besi Ulir Ø16, Panjang 12 m

Jika diameter efektif ulir rata-rata 15,8 mm:
Berat = 15,8² × 12 × 0,006165 ≈ 18,46 kg
Sedangkan kalau pakai diameter nominal 16 mm, hasilnya 18,94 kg.
Selisih ≈ 0,5 kg per batang.


📊 Tabel Berat Besi Beton Standar

Berikut contoh tabel berat besi beton polos berdasarkan rumus di atas:

Diameter (mm) Panjang (12 m) Berat per Batang (kg)
6 12 m 2,67
8 12 m 4,74
10 12 m 7,40
12 12 m 10,65
16 12 m 18,94
20 12 m 29,61
25 12 m 46,20
32 12 m 75,80

(Sumber perhitungan: Jayasteel)

Tabel ini bisa kamu pakai sebagai referensi cepat di proyek tanpa harus hitung manual terus-menerus.


📌 Tips Menghitung Berat Besi dengan Tepat

  1. Gunakan alat ukur diameter (jangka sorong) biar hasil akurat.

  2. Cek data resmi dari pabrik kalau tersedia.

  3. Tambahkan toleransi 1–2% untuk besi ulir.

  4. Pakai tabel standar untuk efisiensi kerja.

  5. Konsisten dengan satuan (diameter mm, panjang m).


🎯 Manfaat Menguasai Hitungan Berat Besi Beton

  • Bisa estimasi kebutuhan material dengan presisi.

  • Membantu kontrol anggaran proyek.

  • Menghindari pemborosan dan kekurangan material.

  • Menambah profesionalisme saat berhadapan dengan klien maupun supplier.

  • Jadi lebih percaya diri dalam perencanaan konstruksi.


🚀 Penutup

Menghitung berat besi beton polos maupun ulir sebenarnya sederhana kalau kamu tahu rumusnya. Dengan menguasai cara hitung ini, kamu bisa lebih hemat, lebih profesional, dan lebih siap menghadapi tantangan proyek.

Kalau kamu butuh besi beton SNI, polos, ulir, maupun wiremesh dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif, jangan ragu untuk menghubungi Jayasteel.

👉 Jayasteel siap jadi mitra terpercaya untuk kebutuhan besi beton proyekmu!


🔑 :

  • cara menghitung berat besi beton

  • berat besi beton ulir per batang

  • rumus berat besi polos

  • tabel berat besi beton SNI

  • berat besi 10 mm dan 12 mm

  • besi nako virkan 

daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . fb-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Facebook . pin-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Pinterest .


0 comments

    - PT JAYA STEEL GROUP - Melayani Kebutuhan Anda: Besi Beton Bermutu (dari Pabrik berstandar SNI) untuk Anda yang peduli kualitas | Wiremesh Standar dari pabrik yang berkualitas

    ©2008- Didukung oleh : Afandi, Omasae, Suwur, Jagadtrans, Blogger, Global Water, Artikel - Kembali ke Atas -

    Kirim Pesan via WA wa-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh
    (klik untuk langsung menghubungi via Whatsapp)