5 Tips Memasang Wiremesh Agar Dak Beton Lebih Kokoh

Kalau kamu pernah lihat dak beton yang retak atau permukaannya bergelombang, besar kemungkinan masalahnya bukan di kualitas betonnya — tapi di cara pemasangan wiremesh yang kurang tepat. Padahal, wiremesh punya peran krusial sebagai tulangan agar beton lebih kuat, stabil, dan tahan terhadap tekanan.

Nah, buat kamu yang sedang berencana mengecor dak rumah, ruko, atau bangunan bertingkat, penting banget tahu cara pasang wiremesh yang benar. Kesalahan kecil dalam pemasangan bisa bikin struktur dak cepat rusak dan biaya perbaikan jadi membengkak.

Tenang, di artikel ini Jayasteel akan kasih 5 tips penting memasang wiremesh agar dak beton lebih kokoh dan tahan lama, lengkap dengan penjelasan teknis yang mudah dipahami, bahkan buat kamu yang belum terlalu familiar dengan dunia konstruksi.


1. Pastikan Permukaan Dasar Rata dan Bersih

Sebelum wiremesh dibentangkan, langkah pertama yang sering disepelekan adalah memeriksa permukaan dasar atau bekisting dak. Pastikan permukaannya rata, kuat, dan bebas dari kotoran atau genangan air.

Bekisting yang tidak rata bisa membuat wiremesh menggantung di beberapa titik, sehingga saat beton dituang, posisi tulangan jadi tidak konsisten. Akibatnya, bagian tertentu dari beton bisa lebih lemah dan berpotensi retak di kemudian hari.

Gunakan waterpass atau alat ukur sederhana untuk memastikan permukaan benar-benar sejajar. Bersihkan juga serpihan kayu, paku, dan debu dari permukaan bekisting agar tidak mengganggu hasil pengecoran.

Langkah ini sederhana, tapi sangat menentukan kualitas akhir dak betonmu. Karena wiremesh hanya akan berfungsi maksimal jika posisinya terpasang stabil di atas permukaan yang benar.


2. Gunakan Ukuran Wiremesh Sesuai Beban Dak

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan ukuran wiremesh yang tidak sesuai dengan kebutuhan beban. Padahal, tiap jenis bangunan punya karakteristik dan kebutuhan tulangan yang berbeda.

Untuk rumah tinggal satu lantai misalnya, biasanya cukup menggunakan wiremesh M6 atau M8. Tapi kalau dak digunakan untuk menahan beban lebih berat — seperti untuk lantai dua, area parkir, atau gudang — sebaiknya gunakan wiremesh M10 hingga M12.

Pemilihan ukuran ini tidak boleh asal. Kamu perlu memperhitungkan beban total dari furnitur, aktivitas penghuni, hingga kemungkinan ada dinding tambahan di atas dak.

Kelebihan wiremesh Jayasteel adalah tersedia dalam berbagai ukuran dan ketebalan sesuai kebutuhan proyek. Jadi kamu bisa menyesuaikan antara kekuatan dak dan efisiensi biaya tanpa kompromi terhadap kualitas.


3. Pastikan Posisi Wiremesh Tidak Menempel di Dasar

Ini adalah poin penting yang sering diabaikan di lapangan. Banyak pekerja yang langsung meletakkan wiremesh di atas bekisting tanpa diberi jarak. Akibatnya, saat beton dituang, tulangan malah tertanam di bagian bawah dan tidak berfungsi optimal memperkuat struktur tengah beton.

Idealnya, posisi wiremesh berada di tengah tebal lapisan beton, bukan di dasar. Untuk itu, gunakan ganjal atau spacer dari beton kecil, batu pecah, atau bahan khusus plastik (disebut “chair”) agar jarak antara wiremesh dan bekisting terjaga sekitar 2–3 cm.

Dengan posisi ini, wiremesh akan benar-benar berperan sebagai tulangan utama yang menahan gaya tarik di tengah lapisan beton. Hasilnya, dak jadi lebih kuat, tidak mudah retak, dan punya daya tahan jangka panjang.


4. Sambungan Wiremesh Harus Rapi dan Kuat

Karena ukuran wiremesh biasanya terbatas (umumnya 2,1 x 5,4 meter per lembar), kamu pasti perlu menyambung beberapa lembar untuk menutupi seluruh area dak. Di sinilah banyak kesalahan sering terjadi.

Jangan asal tumpang tindih! Idealnya, sambungan antar lembar harus saling overlap minimal 10–15 cm dan diikat dengan kawat bendrat di setiap pertemuan silang. Tujuannya agar tidak bergeser saat pengecoran dilakukan.

Sambungan yang rapat dan kuat membantu distribusi beban antar tulangan jadi lebih merata. Selain itu, pastikan arah pola wiremesh tetap konsisten di seluruh area agar kekuatan tariknya seimbang.

Jika perlu, lakukan pemeriksaan visual sebelum cor beton dimulai. Pastikan tidak ada bagian wiremesh yang bergelombang, terangkat, atau justru menjorok ke atas permukaan. Detail kecil seperti ini sering kali membedakan hasil akhir antara dak yang kokoh dan yang cepat rusak.


5. Pastikan Wiremesh Tetap Stabil Saat Pengecoran

Proses pengecoran beton adalah momen paling krusial. Banyak kasus di mana posisi wiremesh yang sudah rapi tiba-tiba bergeser karena injakan pekerja atau tekanan aliran beton dari cor molen.

Untuk menghindari hal ini, kamu bisa:

  • Mengikat wiremesh ke besi utama (jika ada tulangan tambahan)

  • Menambahkan ganjal tambahan di beberapa titik

  • Menyiram sedikit air pada bekisting sebelum cor agar beton tidak terlalu cepat kering di bawah

Dan yang paling penting, hindari berdiri langsung di atas wiremesh saat menuang beton. Gunakan papan pijakan agar beban tubuh tidak membuat tulangan melengkung atau tertekan ke bawah.

Setelah cor selesai, periksa kembali posisi permukaan dan pastikan tidak ada wiremesh yang terlihat menonjol. Biarkan beton mengeras sempurna minimal 7 hari sebelum dilepas dari bekisting agar struktur benar-benar stabil.


Bonus: Gunakan Wiremesh Berkualitas dari Supplier Terpercaya

Semua tips di atas tidak akan maksimal kalau kamu menggunakan wiremesh dengan mutu rendah. Wiremesh yang tidak berstandar bisa punya diameter kawat tidak konsisten, sambungan las yang lemah, atau bahkan mudah berkarat sebelum digunakan.

Pastikan kamu membeli wiremesh berstandar SNI dari supplier terpercaya seperti Jayasteel, yang sudah berpengalaman puluhan tahun dalam menyediakan material baja dan besi berkualitas untuk berbagai proyek.

Jayasteel menyediakan wiremesh dalam berbagai ukuran (M4 hingga M12) dengan finishing halus dan kekuatan las antar titik yang teruji. Produk dikirim dalam kondisi terbungkus rapi, siap pasang, dan bisa disesuaikan sesuai permintaan proyek.

Selain itu, tim Jayasteel juga siap memberikan konsultasi teknis untuk membantu kamu menentukan ukuran dan jumlah wiremesh yang ideal. Jadi bukan cuma jualan, tapi juga membantu memastikan proyekmu berjalan aman, efisien, dan hemat biaya.


Kenapa Pemasangan Wiremesh yang Tepat Itu Penting?

Biar makin paham, yuk bahas sedikit kenapa pemasangan wiremesh punya pengaruh besar terhadap kekuatan dak beton.

Beton memang punya kekuatan tekan yang tinggi, tapi lemah terhadap gaya tarik. Nah, di sinilah fungsi wiremesh — dia membantu menahan gaya tarik tersebut agar beton tidak mudah retak atau patah.

Kalau posisi wiremesh salah atau sambungannya longgar, kekuatan tarik ini tidak tersalurkan dengan baik. Akibatnya, muncul retakan rambut (hairline crack) yang lama-lama bisa merembet jadi kerusakan serius.

Selain itu, wiremesh juga membantu menjaga stabilitas struktur saat beton mengalami penyusutan akibat proses pengeringan (shrinkage). Jadi, dengan pemasangan yang tepat, dak betonmu akan jauh lebih awet dan minim perawatan. 

Memasang wiremesh bukan sekadar membentangkan lembaran kawat baja di atas bekisting. Ada teknik, ukuran, dan posisi yang harus diperhatikan agar hasil pengecoran benar-benar kuat dan tahan lama.

Lima tips di atas — mulai dari menyiapkan permukaan dasar yang rata, memilih ukuran wiremesh yang sesuai, mengatur posisi tulangan di tengah beton, membuat sambungan yang kuat, hingga menjaga kestabilan saat pengecoran — adalah kunci utama untuk menghasilkan dak beton yang kokoh, aman, dan bebas retak.

Jadi, sebelum proyek pengecoran berikutnya dimulai, pastikan kamu sudah mempersiapkan semuanya dengan matang. Gunakan wiremesh berkualitas dari Jayasteel, dan nikmati hasil konstruksi yang kuat serta tahan lama tanpa drama perbaikan di kemudian hari.

Karena dalam dunia konstruksi, kekuatan bukan cuma soal beton yang tebal — tapi juga soal bagaimana kamu memasang wiremesh dengan benar.

daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . fb-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Facebook . pin-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Pinterest .


0 comments

    - PT JAYA STEEL GROUP - Melayani Kebutuhan Anda: Besi Beton Bermutu (dari Pabrik berstandar SNI) untuk Anda yang peduli kualitas | Wiremesh Standar dari pabrik yang berkualitas

    ©2008- Didukung oleh : Afandi, Omasae, Suwur, Jagadtrans, Blogger, Global Water, Artikel - Kembali ke Atas -

    Kirim Pesan via WA wa-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh
    (klik untuk langsung menghubungi via Whatsapp)