🚛 Kirim 150 Lembar Wiremesh M8 ke Surabaya: Drama Tol, Rest Area, dan Lupa Bawa Dompet 😅

📞 Awal Misi di Gudang Mojokerto

Pagi itu, gudang Jayasteel di Mojokerto lagi rame. Suara mesin potong, orang loading, dan klakson truk bikin suasana kayak konser dangdut tapi versi konstruksi. Aldi lagi sibuk ngecek stok ketika HP-nya bunyi.

Mira: "Halo, Aldi! Hari ini ada order urgent."

Aldi: "Lagi-lagi urgent? Kayak cinta sepihak aja nih. Siapa pelanggan kali ini?"

Mira: "Proyek di Surabaya. Mereka butuh 150 lembar wiremesh M8. Katanya harus nyampe sebelum malam."

Aldi: "Waduh, Surabaya sore hari biasanya macet parah. Tapi oke, siap laksanakan!"

Mira ngakak di ujung telepon. Aldi langsung ngasih kode ke Farid dan Agung.

Aldi: "Bro, siap-siap loading! Kali ini Surabaya panggil kita."

Farid: "Surabaya? Oke lah! Tapi abis kirim boleh mampir Tunjungan Plaza, kan?"

Agung: "Waduh, jangan belanja, Rid. Ingat, dompet kita dompet supir, bukan dompet sultan."

Aldi cuma nyengir, sambil ngecek wiremesh M8 satu per satu. Harus rapi, gak boleh ada yang cacat.


🚛 Perjalanan Dimulai

Truk berangkat dari Mojokerto sekitar jam 10 pagi. Cuaca cerah, langit biru, tapi jalanan udah mulai rame.

Farid: "Oke, Surabaya kita datang!"

Agung: "Rid, coba hitung deh. 150 lembar wiremesh M8 ini kira-kira berapa ton ya?"

Farid: "Waduh, jangan bikin pusing. Yang penting truk kuat. Kalau gak kuat, ya kita dorong bareng-bareng." 🤣

Agung ketawa. Mereka melaju masuk ke tol Mojokerto–Surabaya. Awalnya lancar, tapi lama-lama mulai ada drama.


🚧 Drama di Tol

Baru masuk KM 20, tiba-tiba ada truk lain mogok di lajur kanan. Akhirnya semua kendaraan harus belok kiri.

Agung: "Nah, kan! Baru aja mikir jalanan lancar. Indonesia banget, selalu ada kejutan."

Farid: "Santai, bro. Kita masih punya banyak waktu. Yang penting jangan panik."

Tiba-tiba, ada mobil kecil nyalip truk mereka dari bahu jalan.

Agung: "Itu orang kok berani banget nyalip di bahu jalan? Mau latihan jadi pembalap, apa gimana?"

Farid: "Biarin. Yang penting kita jangan ikut-ikutan. Wiremesh bukan muatan buat drag race."

Mereka tetap tenang. Truk jalan pelan tapi pasti.


☕ Pit Stop di Rest Area

Setelah 1 jam perjalanan, mereka memutuskan berhenti di rest area buat istirahat.

Farid: "Oke, kita isi bensin dulu. Perut juga butuh bensin."

Agung: "Siap! Gue pengen soto ayam. Udah ngiler dari tadi."

Mereka parkir truk, terus masuk ke warung makan. Baru mau pesan, Farid ngerogoh kantong… dan wajahnya langsung pucat.

Farid: "Bro… dompet gue ketinggalan di gudang."

Agung: "APAA? Serius lo? Jangan bercanda deh!"

Farid: "Serius. Gue cuma bawa HP. ATM, duit cash, semua ketinggalan."

Agung ngakak sampai hampir jatuh dari kursi.

Agung: "Waduh, gimana nih? Untung gue masih ada sisa duit semalem. Tapi habis buat bayar makan, jangan harap gue traktir belanja di Surabaya!" 🤣

Akhirnya mereka makan soto ayam, nasi goreng, dan teh hangat pakai uang Agung.

Farid: "Gue janji nanti gantian traktir. Tapi sekarang, lo pahlawan perut gue."

Agung: "Hahaha, siap! Tapi jangan lupa, utang makan lebih kejam daripada utang piutang."


📍 Sampai di Gudang Surabaya

Setelah kenyang, mereka lanjut jalan. Masuk kota Surabaya, jalanan mulai padat. Macet panjang bikin kepala pening.

Farid: "Aduh, macet lagi. Kayak ular naga panjangnya."

Agung: "Santai, bro. Nyalain musik biar gak stress."

Mereka nyalain musik dangdut koplo, dan anehnya bikin suasana truk jadi lebih hidup. Supir-supir lain di sebelah ikut nengok, senyum-senyum.

Akhirnya mereka nyampe gudang di Surabaya sekitar jam 3 sore. Mira udah nunggu di sana bareng tim penerima barang.

Mira: "Alhamdulillah, akhirnya nyampe juga. Gimana perjalanan?"

Farid: "Ada drama dikit di tol, macet, sama lupa bawa dompet."

Mira: "Lupa bawa dompet? Hahaha, Farid, lo emang legenda!"

Agung ikut nimbrung.

Agung: "Untung ada gue, kalau enggak, dia cuma bisa makan angin di rest area." 🤣

Semua ketawa. Mereka mulai unloading wiremesh M8 satu per satu.


🛠️ Proses Unloading

Ngebongkar 150 lembar wiremesh M8 bukan kerjaan gampang. Berat, lebar, dan butuh tenaga ekstra.

Mira: "Hati-hati, jangan sampai ada yang jatuh. Pelanggan minta barang mulus."

Farid: "Tenang, Mir. Kita udah latihan di gym tiap hari. Angkat wiremesh juga bisa!"

Agung: "Iya, tapi gym kita kan loading dock. Membernya ya kita-kita aja."

Kerja keras, peluh bercucuran, tapi akhirnya semua wiremesh tersusun rapi di gudang Surabaya.


🍜 Bonus Makan Malam

Setelah kerjaan selesai, Mira ngajak mereka makan malam.

Mira: "Ayo, sebelum balik Mojokerto, kita makan rawon dulu. Masa ke Surabaya gak nyobain rawon?"

Farid: "Setuju! Tapi kali ini jangan suruh gue bayar. Dompet gue masih di gudang Mojokerto."

Mira: "Hahaha, tenang aja. Kali ini gue yang traktir."

Mereka makan rawon dengan lahap. Rasa gurih kuah hitam bikin suasana makin hangat.

Agung: "Wah, gini nih kerjaan Jayasteel. Capek iya, tapi selalu ada bonus kuliner."

Mira: "Besok ada kiriman lagi, lho. Siap-siap!"

Farid: "Ya ampun, baru aja mau rebahan udah dikasih spoiler."

Semua tertawa. Malam itu, mereka balik ke Mojokerto dengan perut kenyang, hati senang, dan cerita baru buat dikenang.


📌 Catatan Seru dari Perjalanan

  • Jalan tol itu penuh kejutan → kadang macet, kadang ada truk mogok.

  • Rest area bukan sekadar tempat isi bensin → tapi juga tempat drama lupa dompet.

  • Kuliner jadi penyelamat mood → soto, rawon, dan teh hangat bikin semua jadi ringan.

  • Tim solid itu kunci sukses → tanpa Agung, Farid mungkin kelaparan. Tanpa Mira, mungkin mereka gak dapat bonus rawon.


💬 Pernah Lupa Dompet Waktu Lagi di Jalan?

Sobat, pernah ngalamin kejadian kocak kayak Farid yang lupa bawa dompet? Atau punya cerita lucu waktu perjalanan kerja? Share di komentar, yuk! Biar kita ketawa bareng 😆 

daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . fb-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Facebook . pin-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Pinterest .


0 comments

    - PT JAYA STEEL GROUP - Melayani Kebutuhan Anda: Besi Beton Bermutu (dari Pabrik berstandar SNI) untuk Anda yang peduli kualitas | Wiremesh Standar dari pabrik yang berkualitas

    ©2008- Didukung oleh : Afandi, Omasae, Suwur, Jagadtrans, Blogger, Global Water, Artikel - Kembali ke Atas -

    Kirim Pesan via WA wa-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh
    (klik untuk langsung menghubungi via Whatsapp)