Pernah nggak, kamu main voli di lapangan yang lantainya mulai retak, ngelupas, bahkan ada yang ambles?
Kalau iya, berarti lapangan itu kemungkinan besar dibangun tanpa perhitungan matang soal struktur lantainya. Padahal, bagian paling vital dari sebuah lapangan olahraga — apalagi lapangan voli — itu justru di lantainya. Bukan cuma soal permukaan halus dan cat garis-garisnya aja, tapi soal kekuatan di bawahnya.
Nah, salah satu bahan yang paling penting dalam konstruksi lapangan voli adalah wiremesh. Mungkin kamu lebih sering dengar wiremesh buat proyek cor lantai rumah atau gudang, tapi sebenernya material ini juga wajib banget dipakai buat lapangan olahraga.
Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas tentang manfaat wiremesh untuk lapangan voli, spesifikasinya, sampai kisaran harganya. Buat kamu yang lagi cari bahan material buat bangun atau renovasi lapangan voli, wajib simak sampai habis!
📌 Kenapa Konstruksi Lapangan Voli Butuh Wiremesh?
Sebelum ngomongin harga atau spesifikasi, kita kenalan dulu yuk sama fungsi wiremesh di lapangan voli.
Wiremesh itu besi anyam berbentuk lembaran atau roll, yang berfungsi sebagai tulangan untuk memperkuat coran beton. Nah, kalau dipakai buat lantai lapangan voli, wiremesh ini bakal bikin lantai jadi lebih:
-
Kuat menahan beban
-
Nggak mudah retak atau pecah
-
Stabil saat dipakai main berulang-ulang
Bayangin aja, tiap hari lapangan dipakai buat latihan, pertandingan, atau event sekolah. Kalau lantainya cuma pakai beton biasa tanpa tulangan, lama-lama bisa retak-retak bahkan ambles. Apalagi kalau lokasi lapangannya di daerah tanah gerak atau rawan becek.
Makanya, konstruksi lapangan voli yang bagus pasti menggunakan wiremesh sebagai rangka dasar di lantai cornya.
📌 Keunggulan Wiremesh untuk Lapangan Voli
Kenapa harus wiremesh, bukan besi potong biasa atau tulangan manual? Nih beberapa alasannya:
✅ Lebih Rapi dan Presisi
Karena wiremesh udah berupa anyaman, jarak antar besi dan ukurannya presisi. Cocok buat kebutuhan lantai lapangan yang butuh permukaan rata dan kuat.
📌 Lebih Rapi dan Presisi
Salah satu keunggulan utama wiremesh untuk lapangan voli dibanding sistem tulangan manual adalah hasilnya yang jauh lebih rapi dan presisi. Kenapa? Karena wiremesh itu sudah berupa anyaman besi siap pakai dari pabrik, dengan jarak antar besi yang seragam dan ukuran lembarannya yang standar.
Kalau kamu pernah lihat proses ngikat besi manual, pasti paham gimana ribetnya ngatur jarak antar batang besi satu per satu. Kadang jaraknya terlalu rapat, kadang malah renggang. Kalau udah begini, hasil akhirnya bisa nggak rata. Lantai bisa gampang retak karena ada bagian yang tulangannya nggak seimbang.
Dengan wiremesh, hal kayak gitu nggak akan terjadi. Jarak antar besinya udah pasti, biasanya antara 10 cm hingga 20 cm tergantung spesifikasi. Ukurannya pun standar, umumnya 2,1 x 5,4 meter per lembar, jadi tinggal gelar, sambung, dan ikat di beberapa titik. Prosesnya cepet, hasilnya rapi.
Selain itu, presisi jarak antar besi di wiremesh bikin daya sebar beban beton jadi lebih merata. Sangat penting buat konstruksi lapangan olahraga kayak lapangan voli, karena permukaan lantai harus benar-benar rata dan kuat menahan aktivitas di atasnya. Baik itu saat pemain lari, lompat, atau pas proses pemasangan finishing lantai seperti cat khusus lapangan.
Makanya, banyak kontraktor lapangan olahraga lebih suka pakai wiremesh. Nggak cuma cepat, tapi hasilnya juga presisi dan rapi. Nggak perlu lagi khawatir ada area lantai yang gampang retak atau permukaan bergelombang karena tulangannya nggak rata. Jadi kalau kamu mau bikin lapangan voli yang awet dan tampil profesional, wiremesh wajib masuk list material kamu.
✅ Mempercepat Proses Pengerjaan
Dibanding ngikat besi manual, pasang wiremesh tinggal gelar dan sambung. Hemat waktu, hemat tenaga kerja.
📌 Mempercepat Proses Pengerjaan
Salah satu alasan kenapa banyak kontraktor dan tukang lapangan sekarang lebih milih wiremesh untuk lapangan voli ketimbang tulangan manual adalah soal kecepatan pengerjaan.
Bayangin deh, kalau kamu harus ngikat besi satu per satu buat bikin rangka lantai lapangan voli. Ukuran lapangan voli standar itu sekitar 18 x 9 meter, berarti area lantainya 162 meter persegi. Nah, kalau kamu pakai metode konvensional alias ngikat besi beton potongan satu per satu, berapa lama waktu yang dibutuhkan buat nyelesaiin area segitu? Bisa sampai 3-5 hari kerja, bahkan lebih kalau tim kerjanya terbatas.
Beda cerita kalau pakai wiremesh. Wiremesh udah datang dalam bentuk lembaran atau roll, tinggal digelar aja di atas lahan yang udah siap. Sambungan antar wiremesh juga tinggal diikat pakai kawat bendrat secukupnya, tanpa perlu hitungan manual yang ribet. Proses gelar wiremesh untuk lapangan sebesar itu bisa selesai dalam waktu 1-2 jam aja, tergantung jumlah tenaga kerja di lapangan.
Hemat waktu? Banget. Hemat biaya tukang? Pasti. Karena semakin cepat pengerjaan, biaya operasional di lapangan jadi lebih irit.
📌 Simulasi Waktu Pengerjaan: Wiremesh vs Besi Manual
Biar lebih jelas, yuk kita bikin simulasi sederhana.
Misalnya kamu butuh tulangan untuk area 162 m² lapangan voli.
-
Kalau pakai besi potong manual:
-
Perlu 3-5 orang tukang
-
Waktu pengerjaan ngikat besi bisa 3-5 hari
-
Jumlah ikatan kawat bendrat bisa mencapai ribuan simpul
-
Potensi salah ukuran atau salah jarak sangat besar
-
-
Kalau pakai wiremesh M6:
-
Cukup 2-3 orang tukang
-
Waktu gelar wiremesh 1-2 jam saja
-
Jumlah sambungan antar lembar wiremesh sedikit, karena ukuran lembarannya besar (2,1 x 5,4 m)
-
Jarak antar besi udah standar pabrik, nggak perlu ukur-ukur lagi
-
Dari sini aja udah kelihatan kalau pakai wiremesh bisa ngirit waktu hingga 80% lebih cepat dibanding sistem manual.
📌 Efek Cepatnya Pemasangan Terhadap Proyek
Mungkin kamu mikir, “Loh, cepat selesai emangnya pengaruh ke apa aja sih?”
Nah ini yang jarang disadari orang. Semakin cepat proses pasang tulangan lantai, makin cepat juga proses pengecoran bisa dilakukan.
Coran beton itu nggak bisa nunggu terlalu lama, apalagi kalau udah ada target waktu tertentu kayak event pertandingan atau deadline proyek gedung olahraga.
Semakin lama ngikat tulangan, makin mundur jadwal cor, makin lama selesai, dan ujung-ujungnya biaya operasional makin bengkak. Kayak bayar sewa alat berat, bayar makan tukang per hari, biaya bahan tambahan, dan sebagainya.
Makanya, wiremesh jadi solusi praktis buat kontraktor atau pelaksana proyek lapangan voli yang mau efisien waktu dan tenaga.
📌 Lebih Minim Human Error
Ngikat besi manual itu banyak tantangannya. Selain makan waktu, juga rawan salah ukuran dan jarak antar besi. Apalagi kalau dikerjakan buru-buru demi kejar waktu, hasilnya bisa nggak presisi. Jarak besi terlalu renggang, ikatan kurang kuat, atau malah lupa ngikat di beberapa titik.
Kalau udah begini, saat proses pengecoran, wiremesh bisa geser atau bahkan nggak berfungsi maksimal sebagai tulangan. Akibatnya, lantai lapangan cepat retak atau rusak.
Dengan wiremesh, semua itu bisa dihindari. Karena jarak antar besi udah paten dari pabrik, ukuran tiap lembar wiremesh juga standar. Tinggal gelar, ikat sambungan antar lembar secukupnya, dan langsung siap cor. Nggak ada cerita salah jarak atau besi renggang.
📌 Cocok Buat Proyek Skala Besar dan Cepat
Wiremesh untuk lantai olahraga seperti lapangan voli bukan cuma dipakai buat lapangan kecil. Banyak proyek sport center, sekolah, kampus, bahkan fasilitas pemerintah yang sekarang pakai wiremesh buat ngejar target waktu.
Karena sistem kerja cepat ini, kontraktor bisa lebih leluasa atur jadwal, minim revisi, dan hasilnya lebih rapi. Klien pun puas karena proyek selesai tepat waktu tanpa kendala berarti di lapangan.
Kesimpulannya, wiremesh bukan cuma soal harga hemat, tapi juga soal waktu yang jauh lebih efisien.
Di proyek konstruksi, waktu itu uang. Semakin cepat proses kerja, semakin banyak penghematan di berbagai lini. Mulai dari biaya tukang, sewa alat, konsumsi, sampai risiko denda proyek kalau telat selesai.
Makanya buat kamu yang lagi mau bangun lapangan voli, nggak perlu ragu lagi pakai wiremesh. Selain kuat dan awet, juga bisa hemat waktu dan tenaga kerja. Dan pastinya — lebih cepat selesai, lebih cepat bisa dipakai!
Kalau kamu mau, aku bisa langsung gabungkan tambahan ini ke artikel utamanya tadi sekalian, biar jadi satu utuh. Mau sekalian? 🚀
✅ Lebih Kuat dan Tahan Lama
Tulangan wiremesh menyebar merata di seluruh lantai, bikin beban permainan di atasnya terdistribusi sempurna. Jadi lantai lebih awet, nggak gampang rusak meski dipakai bertahun-tahun.
✅ Harga Lebih Efisien
Kalau dihitung-hitung, harga wiremesh untuk lapangan voli lebih hemat ketimbang beli besi potong meteran dan ngikat manual.
📌 Spesifikasi Wiremesh Lapangan Voli yang Direkomendasikan
Oke, terus wiremesh ukuran berapa sih yang cocok buat lapangan voli?
Biasanya yang dipakai untuk konstruksi lapangan voli adalah:
-
Wiremesh M6 atau M8
-
Ukuran per lembar: 2,1 m x 5,4 m (standar)
-
Jarak antar besi (mesh size): 150 mm x 150 mm
-
Material: Besi U-50 atau U-55 (standar kuat tarik tinggi)
Kalau lapangannya buat indoor atau area eksklusif, kadang juga dipakai M8 ke atas. Tapi kalau untuk outdoor atau lapangan umum, M6 aja udah sangat cukup.
Note:
Jangan pakai wiremesh di bawah M5 untuk lapangan voli, karena rawan getas dan nggak kuat nahan beban dinamis dari aktivitas pemain.
📌 Harga Wiremesh untuk Lapangan Voli
Sekarang kita bahas soal harganya, karena ini yang paling sering ditanyain pelanggan Jayasteel.
Berapa sih harga wiremesh untuk lapangan voli?
Berikut kisaran harga terbaru di Jayasteel per Juni 2025:
Jenis Wiremesh | Ukuran | Berat / Lembar | Harga / Lembar |
---|---|---|---|
M5 | 2,1 x 5,4 m | ±24,14 kg | Rp 251.000 |
M6 | 2,1 x 5,4 m | ±34,76 kg | Rp 355.000 |
M7 | 2,1 x 5,4 m | ±47,31 kg | Rp 483.000 |
M8 | 2,1 x 5,4 m | ±61,79 kg | Rp 630.000 |
Harga bisa berubah tergantung jumlah order dan lokasi pengiriman. Biasanya kalau untuk lapangan voli ukuran standar (18 x 9 m), dibutuhkan sekitar 20-25 lembar wiremesh M6 untuk seluruh lantainya.
Pro Tip:
Lebih hemat kalau beli sistem grosir atau proyek, karena harga per lembarnya bisa turun signifikan.
📌 Proses Pemasangan Wiremesh untuk Lantai Olahraga
Supaya kamu kebayang, ini tahapan pemasangan wiremesh untuk lantai olahraga kayak lapangan voli:
-
Persiapan Lahan
Tanah diratakan, dipadatkan, dan diberi lapisan pasir setebal 5-10 cm. -
Pasang Bekisting
Pasang papan kayu atau cetakan di sekeliling area cor. -
Gelar Wiremesh
Wiremesh M6 atau M8 digelar di atas lahan, sambungan antar lembar diikat pake kawat bendrat. -
Cor Beton
Campuran beton K-250 atau K-300 dituang di atas wiremesh hingga ketebalan 10-12 cm. -
Finishing Permukaan
Diratakan pakai trowel atau alat finishing khusus sampai halus dan siap dicat garis lapangan.
📌 Tips Memilih Wiremesh untuk Lapangan Voli
Biar nggak salah beli, perhatikan beberapa hal ini:
-
Cek diameter besi sesuai kebutuhan proyek (minimal M6)
-
Pilih produk wiremesh bersertifikat SNI
-
Pastikan permukaan besi nggak berkarat
-
Tanya soal harga wiremesh untuk lapangan voli langsung ke supplier, jangan cuma patokan harga online
-
Pilih supplier yang punya stok ready dan layanan kirim cepat, kayak Jayasteel
📌 Kenapa Harus Beli Wiremesh Lapangan Voli di Jayasteel?
Karena Jayasteel:
✅ Punya stok lengkap mulai M4 sampai M12
✅ Harga proyek lebih hemat, bisa nego
✅ Layanan pengiriman ke seluruh Jawa Timur
✅ Admin responsif, konsultasi gratis
✅ Bisa request ukuran custom sesuai lapangan
📞 Pesan Wiremesh Lapangan Voli Sekarang!
Nggak perlu ribet cari sana-sini, langsung aja hubungi Jayasteel buat kebutuhan wiremesh untuk lapangan voli kamu. Mau buat proyek sekolah, lapangan desa, kantor, atau sport center, kita siap bantu!
Jayasteel — partner setia konstruksi lapangan olahraga Anda!
Berapa harga wiremesh 1 lembar?
BalasHapus1 lembar wiremesh ukuran berapa?
Berapa harga wiremesh 10 mili?
Harga wiremesh besi 8 berapa?
Berapa berat wiremesh M10 per lembar?
Berapa harga besi wiremesh?
Wiremesh M7 besi berapa?
Wiremesh M4 besi berapa?
Berapa harga wiremesh M6?
Wiremesh M10 untuk apa?
Berapa kg wiremesh M8 per lembar?
Wiremesh M8 toleransi berapa?