Tawarkan besi tua Samarinda : Surabaya

 Ada yang menawarkan besi tua atau scrap, dari Kalimantan untuk peleburan di Gresik,  juga di Surabaya dan Mojokerto. Lebih senang bongkaran pabrik atau gudang di Jawa Timur. Jual terima beli di pabrik, timbang bayar, lebih suka.

 

17: Salam..

Saya ingin info tentang *Produk-Jayasteel* Nama saya : Y-

Alamat : Jakarta

17: Sy mau tawarkan besi tua

ma: Lokasi besi dimana?

17: Samarinda pak

17: Berat kurang lebih 22-25 ribu ton

ma: Per kg brp?

17: 5,6/ kg


Borongan 105 M

17: Biaya potong (jika diperlukan), biaya ormas/adat dan biaya angkut sampai d pelabuhan pemberangkatan akan di tanggung oleh penjual. 




cerita tentang Tawarkan besi tua Samarinda

Tawarkan Besi Tua Samarinda adalah sebuah cerita tentang seorang pengusaha besi tua di Samarinda, Kalimantan Timur. Dia bernama Pak Joko. Pak Joko adalah seorang pengusaha yang sukses dan berpengalaman. Dia telah berhasil membangun bisnis besi tua di Samarinda.

Pak Joko memulai bisnisnya dengan mengumpulkan besi tua dari sekitar kota. Dia mengumpulkan besi tua dari rumah-rumah, gudang-gudang, dan tempat-tempat lainnya. Dia kemudian menjual besi tua tersebut kepada pabrik-pabrik besi tua di sekitar kota.

Pak Joko menawarkan harga yang kompetitif untuk besi tua yang dia jual. Dia juga menawarkan layanan pengiriman yang cepat dan tepat waktu. Dengan layanan ini, pabrik-pabrik besi tua di sekitar kota dapat membeli besi tua dari Pak Joko dengan mudah.

Pak Joko juga menawarkan layanan pemotongan besi tua. Dengan layanan ini, pabrik-pabrik besi tua dapat membeli besi tua dari Pak Joko dan memotongnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan layanan ini, pabrik-pabrik besi tua dapat menghemat biaya produksi mereka.

Pak Joko telah berhasil membangun bisnis besi tua di Samarinda. Dia telah berhasil menjual besi tua kepada pabrik-pabrik besi tua di sekitar kota. Dengan layanan yang ditawarkannya, pabrik-pabrik besi tua dapat membeli besi tua dari Pak Joko dengan mudah dan menghemat biaya produksi mereka. 



Tips Pengepul Besi Tua


Tips menjadi pengepul besi tua yang berhasil 


Sebagai seorang pengepul besi tua, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menjalankan bisnis ini dengan sukses:


Cari sumber besi tua yang dapat diandalkan: Cari sumber-sumber besi tua yang dapat diandalkan, seperti pabrik atau kontraktor yang membuang besi tua secara teratur. Anda juga bisa menjelajahi daerah sekitar Anda untuk mencari besi tua yang tergeletak di sekitar tempat pembuangan sampah atau di jalanan.


Buat hubungan baik dengan penyedia besi tua: Buatlah hubungan baik dengan penyedia besi tua Anda. Jaga komunikasi yang baik dan tetap sopan dalam berbisnis. Hal ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan memastikan bahwa Anda selalu memiliki pasokan besi tua yang cukup.


Pilih lokasi strategis: Pilih lokasi yang strategis untuk tempat pengepulan Anda. Pilihlah lokasi yang mudah diakses oleh penyedia besi tua dan pembeli besi tua.


Tetapkan harga yang adil: Tetapkan harga yang adil untuk besi tua yang Anda beli. Harga yang adil akan membuat Anda mendapatkan keuntungan yang layak dan memastikan bahwa Anda memiliki pelanggan yang puas.


Pertimbangkan investasi dalam peralatan yang diperlukan: Pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dari keuntungan Anda dalam peralatan yang diperlukan, seperti truk dan timbangan, yang dapat membantu memudahkan proses pengepulan dan pengiriman besi tua.


Jalankan bisnis secara profesional: Jalankan bisnis Anda secara profesional dengan mengatur keuangan dengan baik dan menyimpan catatan transaksi dengan rapi. Hal ini akan membantu Anda memastikan bahwa bisnis Anda terus berkembang dan tetap berkelanjutan.


Terus belajar dan berkembang: Terus belajar dan berkembang dalam bisnis ini. Pelajari tentang teknologi baru yang dapat membantu meningkatkan efisiensi bisnis Anda dan cari tahu tentang tren pasar terbaru untuk besi tua.


Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang kesuksesan dalam menjalankan bisnis pengepul besi tua.

daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . Share ke Facebook . Share ke Pinterest .


Terkait:

0 comments