Pengelasan Posisi Datar (Manik Lurus dengan Ayunan)

 

Mengelas Manik manik Lurus posisi datar

1. Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Tempatkan logam dasar tebal 9 mm pada meja kerja pada posisi yang stabil dan bersihkan permukaannya.
(2) Aturlah arus las dengan besaran antara 150 & 160 A.
(3) Atur posisi tubuh seperti pada gambar 11

2. Penyalaan busur
Nyalakan busur api sekitar 10-20 mm didepan titik awal dan kembali ke posisi semula seperti terlihat pada gambar 14.
Titik permulaaan Posisi penyalaan busur

Gambar 14 Penyalaan busur pada pengelasan posisi datar


3. Pengelasan manik-manik las

(1) Tempatkan elektroda 900 terhadap permukaan logam dasar dan 700- 800 terhadap arah pengelasan.
(2) Tahanlah dengan seksama lebar rigi-rigi jangan sampai melebihi dua kali diameter inti.
(3) Tetapkan bahwa panjang busur kira-kira 3- 4 mm.
(4) Arahkan elektrode las pada ujung lubang pengelasan.
Lebar rigi-rigi 7~8 mm Elektroda Kawat inti Pelindung flux Logam induk Lubang Penembusan las Pelindung gas Panjang busur = Diameter inti Terak Material pengelasan

Gambar 15 Posisi elektrode
Gambar 16 Posisi Batang Las


4. Mematikan busur las
Untuk mematikan busur las biarkan panjang busur menjadi pendek dan kemudian cepat matikan (lihat gambar 17).

5. Menyambung manik-manik las
Terbatasnya panjang elektrode terbungkus yang digunakan pada proses pengelasan ini mengakibatkan terputusnya manik-manik las.
Untuk menyambung kembali ikutilah petunjuk berikut :
(1) Bersihkan ujung lubangnya.
(2) Nyalakan busur sekitar 20 mm di depan kawah las dan putar balik kekawah lasnya.
(3) Buatlah endapan sehingga kawah lasnya terisi kemudian pindahkan elektrodanya ke depan.
Posisi alur busur Baik ( Terlalu tebal) Buruk Kondisi dari sambungan Buruk (Terlalu tipis)

Gambar 17 Posisi alur busur
Gambar 18 Penampang sambungan las

6. Pengisian kawah/lubang las
Buatlah endapan pada kawah las sehingga sama rata dengan bahan yang dilas.
(1) Biarkan panjangnya busur itu memendek pada ujung garis pengelasan dan buatlah lingkaran kecil 2 atau 3 kali.
(2) Nyalakan dan matikan busur secara berulang-ulang dan jangan lupa sebelum awal pengelasan lakukan pembersihan terlebih dahulu.

a. Pemutusan arus
b.


Gambar 19 Cara pemutusan arus


7. Pemeriksaan hasil las

Setelah proses pengelasan selesai, periksalah hal-hal berikut :
(1) Kondisi akhir ujung pengelasan.
(2) Hasil pengelasan (ketebalannya, kekuatannya, relung-relung lasnya).
(3) Takik / Tumpang tindih (overlapping)

Lebar rigi-rigi Penyelesaian akhir Bentuk gelombang rigi Mulai Percikan Takik Overlap / Menumpang

Gambar 20 Hasil pengelasan
Gambar 21 Takik & overlap


(4) Penampang hasil las (lihat gambar 18).
(5) Pembersihan.terak maupun percikan las

Membuat manik-manik posisi datar dengan ayunan

1. Persiapan
Sebagai langkah awal dalam proses pengelasan ini, lakukan persiapan dengan melaksanakan langkah-langkah sebagai berikut :
(1) Letakkan logam dasar diatas meja kerja pada posisi yang tepat dan bersihkan permukaannya.
(2) Aturlah arus pengelasannya ke ukuran antara 160 & 170 A. Untuk pelat tebal 9 mm
(3) Perhatikan posisi tubuh seperti pada gambar 11

2. Penyalaan busur

Nyalakan busur api sekitar 10-20 mm didepan titik awal dan kembali ke posisi semula (lihat gambar 12).
3. Pengelasan manik-manik las
(1) Elektroda harus dipegang dengan kemiringan 90o terhadap kanan kirinya logam dan 75 - 85o terhadap arah lasnya.
(2) Gerakkan batang lasnya ke tepi kanan dan kirinya sambil berhenti sejenak dititik masing-masing tepi.
a. Lebar ayunan tidak boleh lebih dari 3 kali diameter inti .
b. Gerakkan tangkai las dengan jarak yang tetap dengan cara menggunakan seluruh tangan.
Gerakkan perlahan di sekitar titik balik Langkah Kurang dari tiga kali diameter inti Terak

Gambar 22 Ayunan las saat pembuatan manik – manik posisi datar


4. Menyambung manik-manik las

Untuk menyambung manik-manik las yang terputus karena elektrode habis, ikutilah petunjuk berikut :
(1) Bersihkan kawah las.
(2) Nyalakan busur ± 20 mm didepan kawah las dan putar kembali ke kawah
(3) Buatlah endapan sampai hampir memenuhi kawah lalu maju.
Titik penyalaan busur

Gambar 23 Menyambung manik–manik las


5. Mengisi kawah las

(1) Nyala dan matikan busur berulang-ulang melalui ujung elektrode.
(2) Buatlah endapan sehingga mengisi kawah sama rata dengan manik-manik.
Nyala dan matikan busur Logam isian

Gambar 24 Menyalakan dan mematikan busur


6. Pemeriksaan hasil las

Setelah proses pengelasan selesai, periksalah hal-hal berikut :
(1) Kondisi terakhir penyelesaian rigi-rigi.
(2) Bentuk rigi-rigi (lebar, kekuatan, dan bentuk relung-relungnya).
(3) Takikan atau tumpangan.
(4) Kondisi sambungan rigi-rigi.
(5) Pembersihan.terak dan percikan
Finishing end Lebar rigi Titik awal Bentuk rigi-rigi Percikan Takik Sambungan rigi Menumpang Titik akhir

Gambar 25 Poin pemeriksaan
daftar harga besi beton dan wiremesh Share ke Twitter . fb-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Facebook . pin-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh Share ke Pinterest .


Terkait:

0 comments