Aplikasi program Autocad dalam Teknik Bangunan

2.1. Aplikasi Komputer dalam Teknik Bangunan

2.2. Aplikasi program MS Office dalam Teknik Bangunan

 2.3. Aplikasi program MS Project dalam Teknik Bangunan

2.4. Aplikasi program STAAD/Pro dalam Teknik Bangunan

2.5. Aplikasi program Autocad dalam Teknik Bangunan

CADD merupakan sistem komputer yang memberikan kemudahan dalam proses penggambaran maupun perencanaan dan perancangan melalui otomatisasi yang dimilikinya. CADD juga menggantikan tugas-tugas yang membosankan dan memakan waktu lama, misalnya pengulangan gambar dalam jumlah besar. CADD juga menawarkan kecermatan dan ketepatan gambar yang tinggi, kemampuan memperbesar (zooming) yang tidak terbatas, sehingga memudahkan kita melihat bagian-bagian gambar dengan cepat dan tepat. Salah satu software CADD dikeluarkan perusahaan Autodesk bernama AutoCAD.


2.5.1. Menjalankan Program AutoCad

Untuk menjalankan AutoCAD, mula-mula klik tombol ‘Start’ pada sudut kiri bawah tampilan Windows, kemudian arahkan kursor pada item ‘ All Programs’ dan pilihlah Autodesk AutoCAD. Tampilan AutoCAD yang pertama kali atau disebut AutoCAD Screen akan muncul seperti pada gambar baik pada saat memulai suatu file baru maupun membuka file yang telah ada.


Gambar Tampilan awal Auto-CAD

Sumber: AutoCad 2006

Command line
Status bar drawing area scrollbars menu bar / pull down toolbars

Keterangan :

  • Command Window / Command Line, adalah tempat memasukkan perintah melalui keyboard dan melihat pesan-pesan atau penuntun tiap perintah yang diberikan oleh AutoCAD. Command Line ini dapat diubah ukuran dan letaknya sesuai dengan kemauan kita.
  • Status Bar, selalu terletak di sebelah bawah dari menu AutoCAD, menunjukkan informasi koordinat dan setting yang bekerja pada saat kita menggambar seperti grid, snap, dan model/paperspace
  • Drawing Area, merupakan area tempat kita menggambar atau mengedit gambar
  • Scrollbars, untuk menggeser tampilan, baik secara vertikal maupu horisontal
  • Menu Bar, berisi pull-down menus, yang dapat diaktifkan dengan menggerakkan kursor menuju menu bar dan menentukan pilihan dengan menekan tombol kiri mouse. Ketika anda memilih salah satu
  • menu, menu tersebut akan memperlihatkan berbagai pilihan dimana anda dapat memilih satu dari berbagai pilihan tersebut.
  • Floating Toolbar, merupakan menu atau perintah yang berbentuk gambar. Ketika kursor terletak di atas gambar, akan tampil keterangan perintah dari gambar tersebut. Jika pada gambar tersebut terdapat tanda segitiga di sebelah kanan bawah (flyout indicator), hal itu menandakan gambar tersebut mempunyai gambar atau perintah berikutnya (sub-command).
  • Cursor Menu, merupakan menu yang tampil jika kita menggabungkan tombol keyboard dengan tombol mouse, misalnya Shift + tombol kanan mouse untuk menampilkan Object Snap Mode dan Filters Menu
  • Dialogue Boxes, merupakan tampilan pendukung perintah yang kita masukkan melalui keyboard atau melalui menu pick
  • Crosshairs Cursor, merupakan alat gambar dan alat pemilih objek
  • UCS Icon, merupakan tanda letak bidang gambar


a) Memulai gambar baru dan membuka gambar yang sudah ada di Aplikasi program Autocad.
Dengan menggunakan perintah ‘File-New’ pada menu bar, kita dapat memluai gambar baru dengan beberapa alternatif :
- Menggunakan setting yang sudah ada (use a wizard)
- Menggunakan setting pada basic unit dan area (limits) – (Quick Setup)
- Menggunakan setting lengkap (advanced setup) pada basic unit, sudut, arah, block dan border pada paperspace dan modelspace, pola dasar (template), serta satuan standar ukuran pada sistem metrik atau Inggris (english/metric)

Gambar Kotak dialog pilihan template

Sumber: AutoCad 2006


Dengan menggunakan perintah ‘File-Open’ pada menu bar, kita dapat memanggil gambar yang sudah ada dengan melihat kotak dialog seperti pada gambar.


Gambar Kotak dialog untuk pilihan file yang akan dibuka

Sumber: AutoCad 2006

Jika dalam layar preview terdapat tampilan gambar yang di butuhkan, klik tombol ‘OK’ untuk menyetujuinya.

b) Menyimpan Gambar

Perintah ‘File-Save’ atau ‘qsave’ pada command line, membutuhkan nama file dan menyimpan dengan nama tersebut. Jika sudah memiliki nama file pada saat memulai file baru, perintah ini akan menyimpan file yang dibuat secara otomatis, seperti terlihat pada gambar.


Gambar Kotak dialog untuk menyimpan gambar

Sumber: AutoCad 2006


c) Keluar dari Auto-CAD

Klik ‘File-Exit’ atau ketikkan ‘quit’ pada command line atau klik pada tanda silang di sudut kanan atas layar Command : quit (enter)
Pada layar akan tampil menu yang memberi pilihan pada kita untuk menyimpan, mengabaikan, atau membatalkan perintah.

Keterangan :
- save changes : menyimpan gambar
- discard changes : mengabaikan penyimpanan
- cancel command : membatalkan perintah untuk keluar

2.5.2. Perintah Menggambar (draw)

Beberapa perintah yang banyak digunakan untuk gambar konstrksi bangunan, antara lain:

a) Menggambar Garis (Line) program Autocad
Garis merupakan objek paling dasar dalam AutoCAD. Kita dapat membuat bermacam-macam garis seperti : single line, multiple line, segments, multiple parallel lines, dan freehand sketch lines. Secara umum kita dapat menggambar garis dengan spesifikasi koordinat dalam besaran panjang dan arahnya.

command : LINE (enter)
From point : tentukan titik awal garis (klik)
To point : tentukan titik berikutnya (klik)
To point : tentukan titik berikutnya (klik), bila selesai, tekan enter Untuk menghubungkan titik akhir dari proses pembuatan line dengan titik awal proses tersebut, kita cukup mengetikkan ‘C’ pada prompt ‘To point :’ tersebut.

b) Membuat Text (Teks) di program Autocad<0>

c) Menggambar Circle (Lingkaran)

<0>Terdapat lima cara pembuatan lingkaran :
- center, radius
- center, diameter
- 3P (3 point)
- 2P (2 point, dimana kedua titik merupakan diameter lingkaran)
- TTR atau Tangent Tangent Radius, dimana Tangent adalah titik singgung
command : CIRCLE (enter)
3p/2p/TTR/<center point > : tentukan titik pusat lingkaran (klik)
Diameter/ : tentukan jari-jari lingkaran (enter)

<0>

Gambar Teknik menggambar lingkaran

<0> Sumber: AutoCad 2006

d) Menggambar Ellipse
Elips yang kita buat dapat berbentuk utuh (full ellipse) dan busur elips. Elips terbuat dari tiga acuan, yaitu :
- mid point of first axis atau titik pusat elips
- end point of first axis atau jarak antara dua ujung sumbu elips pertama
- distance atau setengah jarak antara dua ujung sumbu elips kedua atau dengan :
- major axis atau sumbu utama elips

- minor axis atau sumbu kedua elips
- distance atau setengah jarak sumbu utama elips
command : ELLIPSE (enter)
/Center : pilih C (enter)
Center of ellipse : tentukan titik pusat elips (klik)
Axis end point : tentukan panjang sumbu pertama (enter)
/Rotation : tentukan panjang ½ sumbu kedua (enter)

e) Menggambar Multiline
Multiple Line (Multiline) digunukan untuk membuat garis paralel dengan maksimal 16 garis sejajar. Jarak masing-masing garis dapat ditentukan. Masing-masing garis dapat mempunyai properties yang berlainan, misalnya : jenis garis, warna, dan sebagainya. Untuk menentukan sifat dan karakter garis tersebut dapat digunakan menu ‘Format-Multiline Style…’ seperti pada gambar 2.41.

<0>

Gambar Kotak dialog menentukan jenis multiline

<0> Sumber: AutoCad 2006

command : MULTILINE (enter)
Justification/Scale/Style/ : tentukan titik awal garis (klik)
To point : tentukan titik berikutnya (klik)
Close/Undo/ : tentukan titik berikutnya (klik), bila selesai, tekan enter

f) Menggambar Polyline
Sebuah polyline merupakan sebuah hubungan yang berurutan dari garis atau busur menjadi sebuah objek (single object). Prosedur dalam pembuatan polyline hampir sama dengan pembuatan line.
1. lingkup pekerjaan dan peraturan bangunan
command : POLYLINE (enter)
From point : tentukan titik awal (klik)
Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width/ : tentukan titik berikutnya (klik)
Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width/ : tentukan titik berikutnya (klik), bila selesai, tekan enter
Untuk mengubah polyline menjadi garis-garis tunggal atau individual line, kita dapat menggunakan perintah ‘Explode’.

g) Menggambar Polygon (Segi Banyak)

Polygon merupakan polyline tertutup, mempunyai sisi yang berjumlah antara 3 sampai 1024. Pilihan bentuk polygon adalah sebagai berikut :
- circumscribed : diameter lingkaran dalam
- inscribed : diameter lingkaran luar
- edge : panjang sisi segi banyak command : POLYGON (enter)
Polygon number of sides <4> : tentukan jumlah sisi segi banyak (enter)

<0><4>: tentukan titik pusat polygon (klik)
Inscribed in circle/Circumscribed about circle (I/C) < I > : tekan enter Radius of circle : tentukan jari-jari (enter)

h) Menggambar Rectangle (segi empat)
- Rectangle merupakan polyline tertutup yang berbentuk segiempat. command : RECTANGLE (enter)
Specify first corner point : tentukan titik sudut diagonal awal (klik)
Specify other corner point : tentukan titik sudut diagonal berikutnya (klik)

i) Menggambar Busur (Arc)
Kita dapat membuat busur dalam beberapa cara. Metoda utama adalah dengan 3 titik, yaitu : starting point, second point, dan end point. Kita dapat juga membuat spesifikasi dengan menggunakan sudut (angle), radius, arah (direction), dan length of chord.
command : ARC (enter)
Arc center/ : tentukan titik awal busur (klik)
Center/End/ : tentukan titik kedua (klik)
Endpoint : tentukan titik akhir busur (klik)

j) Membuat Titik (Point)
Dalam membuat titik, yang harus diperhatikan adalah menentukan jenis titik. Pemilihan jenis titik (point style) melalui option menu, display, kemudian pilit point style. Setelah menentukan jenis titik, kita tentukan besar dari tanda titik. Perintah ini terhadap pada menu ‘Format-Point Style’ .


Ada dua macam cara untuk menentukan besar dari tanda titik, yaitu :
- persentase ukuran dibanding layar, dan
- persentase ukuran dibanding unit

k) Membuat Hatch (arsiran)
Perintah Hatch dapat ditampilkan dengan memilih ‘Hatch Tool’ pada menu Draw (Draw Toolbar).
Untuk memilih pola arsiran, kita dapat menekan gambar pola yang terdapat pada hatch dialogue box (gambar) atau menekan ‘Pattern’ pada dialogue box tersebut, maka akan keluar tabel berisi beragam tampilan pola hatch.
Untuk meletakkan hatch pada gambar, terdapat beberapa cara :
- pick points, batas hatch secara otomatis akan ditampilkan mengelilingi titik hatch yang kita maksud
- select objects, batas hatch kita tentukan sendiri dengan memilih batas secara tertutup atau langsung memilih objek tunggal dengan batas-batas yang jelas.

<0><4>

Gambar Kotak dialog penentuan jenis arsiran

<0><4> Sumber: AutoCad 2006


<0><4> 2.5.3. Perintah format di Aplikasi program Autocad

<0><4>

<0><4> a) Membuat Dimensi pada Aplikasi program Autocad
Dimensi menunjukkan ukuran geometris dari objek, jarak atau sudut antara 2 objek atau koordinat X dan Y. AutoCAD mempunyai tiga dasar dimensi, yaitu linier, radial, dan angular. Dimensi linier meliputi : horizontal, vertical, aligned, rotated, ordinate, baseline, dan continue dimension.

<0><4>

Gambar Kotak dialog penentuan dimensi objek

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

<0><4>

Gambar Kotak dialog pemilihan jenis tampilan dimensi

<0><4> Sumber: AutoCad 2006


b) Mengatur Layer pada Aplikasi program Autocad

<0><4> 2.5.4. Perintah editing (modify)

<0><4>

<0><4> a) Erase
Perintah untuk menghapus obyek
command : ERASE (enter)
Select object : tentukan objek yang akan dihapus (klik)
Select object : tentukan objek lainnya (klik), bila tidak ada lagi, tekan enter
Objek yang akan diedit dapat dipilih dengan beberapa macam cara :
- dipilih langsung dengan cara meng-klik objek yang dimaksud
- cross (c), benda yang masuk maupun dilewati kotak cross akan terpilih
- window (w), hanya benda yang masuk kotak/window yang akan terpilih
- fence (f), benda yang dilewati garis fence akan terpilih 

<0><4>b) Menggandakan Objek (Copy)
Dengan perintah ‘Copy’ dari menu ‘Modify’, kita dapat memindahkan objek, baik dengan jarak, maupun dengan bantuan objek snap. command : COPY (enter)
Select object : tentukan objek yang akan dihapus (klik)
Select object : tentukan objek lain yang akan dihapus (klik), bila tidak ada lagi, tekan enter
/Multiple : tentukan titik acuan perpindahan – pada objek (klik)
Second point of displacement : tentukan titik tujuan perpindahan (klik)

<0><4>

Gambar Teknik menggandakan objek

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

c) Memindah Objek (Move)
Dengan perintah ‘Move’ dari menu Modify, kita dapat memindahkan objek, baik dengan jarak, maupun dengan bantuan object snap.


command : MOVE (enter)
Select object : tentukan objek yang akan dipindah (klik)
Select object : tentukan objek yang lainnya (klik), bila tidak ada lagi, tekan enter
Base point or displacement : tentukan titik acuan perpindahan pada objek (klik)
Second point of displacement : tentukan titik tujuan perpindahan (klik)

<0><4>

Gambar Teknik memindah objek

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

d) Menggandakan Objek secara Paralel (Offset)
Perintah untuk menggandakan objek / garis dengan jarak tertentu secara parallel. Kita dapat menggandakan lines, arcs, circles, 2Dpolylines, ellipses, elliptical arcs, Xlines, Rays, dan planar splines.
command : OFFSET (enter)
Offset distance : (tentukan jarak antar objek) (enter)
Select object to offset : (pilih objek yang dimaksud) (enter)
Side to offset : (letakkan kursor untuk menentukan arah offset) (klik)

<0><4>

Gambar Teknik menggandakan objek dengan offset

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

e) Menggunakan Array di Aplikasi program Autocad<1><1><360>

f) Mencerminkan Objek (Mirror) di Aplikasi program Autocad


g) Memotong garis dengan garis pemotong (Trim)
Dengan perintah ‘Trim’ dari menu Modify, kita dapat memotong objek dengan bantuan satu atau lebih objek pemotong. Objek pemotong dapat berupa : lines, arcs, circles, polylines, ellipses, splines, xlines, rays, dan viewports pada paperspace.

command : TRIM (enter)
Select cutting edges : (Projmode = UCS, Edgemode = No extend) : tentukan objek atau garis yang menjadi pemotong (klik)
Select objects : tentukan objek lain yang menjadi pemotong, bila tidak ada lagi, tekan enter

<0><4>

<0><4>Gambar Teknik memotong objek dengan trim

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

<0><4> h) Memperpanjang objek menuju objek lain (Extend)

<0><4>

<0><4> Dengan perintah ‘extend’ yang terdapat dalam menu Modify, kita dapat memperpanjang sebuah objek menuju objek lain. Prosedur perintah Extend hampir sama dengan perintah Trim

<0><4>


Gambar Teknik memperpanjang objek dengan extend

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

<0><4> i) Mempertemukan dua garis (Fillet)

<0><4>

<0><4> Perintah untuk mempertemukan dua garis tidak sejajar yang tidak bertemu atau yang saling melebihi titik potongnya command : FILLET (enter)
Select object : (pilih objek pertama) (klik)
Select object : (pilih objek kedua) (klik)
Pertemuan kedua obyek garis merupakan obyek lengkung (arc) dengan radius sebesar nilai yang diisikan untuk r.
Jika nilai r = 0, maka pertemuan obyek akan merupakan sebuah sebuah titik pertemuan atau tanpa ada obyek baru.

<0><4> obyek yang akan dipotong obyek batas potong obyek hasil trim obyek batas obyek yang di-extend hasil

<0><4>

<0><4>

Gambar Teknik mempertemukan garis dengan fillet

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

<0><4> j) Memotong garis dengan Break

<0><4>

<0><4> Perintah untuk menghilangkan sebagian garis dengan jarak pemotongan yang diinginkan
command : BREAK (enter)
Select object : (pilih objek yang akan dipenggal) (klik)
Enter second point (or F for first point) : pilih F
Enter first point : (tentukan titik pemotongan pertama) (klik)
Enter second point : (tentukan titik pemotongan kedua) (klik)

<0><4> k) Memutar objek (Rotate)

<0><4>

<0><4> Perintah untuk memutar objek dengan sudut tertentu dan menggunakan reference atau acuan jika kita tidak mengetahui besar sudutnya.

command : ROTATE (enter)
Select object : (tentukan objek yang akan diputar) (klik)
Select object : tentukan objek lain, bila tidak ada lagi tekan enter Base point : (tentukan titik perputarannya / poros) (klik)
‹Rotation angle›/Reference : (tentukan sudut perputarannya) (enter)

<0><4> l) Chamfer pada program Autocad
<0><4>

<0><4> m) Menggunakan Stretch

<0><4>

<0><4> Perintah untuk merubah besaran/ukuran suatu objek dengan memindahkan satu koordinat ke koordinat lain. Stretch terdapat dalam Resize Flyout dalam Modify Toolbar. Dalam melakukan perintah Stretch, pemilihan objek harus menggunakan Cross atau Cross Polygon, dimana semua titik ujung yang akan kita Stretch harus masuk ke dalamnya.

command : STRETCH
Select object : (tentukan objek yang dimaksud) (klik)
Base point : (tentukan titik basis perubahannya) (klik)
Second point of displacement : (tentukan titik/arah perubahannya) (klik)

<0><4>

Gambar Teknik memperpanjang objek dengan stretch

<0><4> Sumber: AutoCad 2006

angle chamfer pilihan obyek pertama pilihan obyek kedua hasil chamfer pilihan obyek pertama pilihan obyek kedua distance chamfer

chamfer dengan jarak sama chamfer dengan jarak tidak sama

<0><4>n) Merubah skala objek (Scale)

<0><4>

<0><4>Dengan Scale kita dapat mengubah besaran objek (skala) secara proporsional menurut arah X dan Y.
command : SCALE (enter)
Select object : (tentukan objek yang dimaksud) (klik)
Base point : (tentukan titik basis / pusat pembesaran atau perkecilannya) (klik)
‹Scale factor›/Reference : (tentukan skala perubahannya) (enter)

<0><4>o) Zoom

<0><4>

<0><4>Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan tanpa merubah skala benda.

command : ZOOM (enter)
All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Window/‹Scale(x)› : tentukan sifat pembesaran dengan memilih A, C, D, E, L, P, W, atau S (enter)
- zoom all, untuk melihat seluruh objek beserta limits yang telah dibuat
- zoom center, untuk membuat display baru dengan meletakkan center point sebagai titik acuan
- zoom extents, untuk melihat seluruh objek tanpa limits
- zoom previous, kembali pada tampilan zoom sebelumnya
- zoom windows, untuk memperbesar tampilan objek dengan window yang akan menjadi tampilan penuh

<0><4> p) Menggunakan Block dan WBlock di Autocad

<0><4> q) Memasukkan Block (Insert)

<0><4>

<0><4> command : INSERT (enter)
Block name (or ?) : masukkan nama block yang hendak ditampilkan (enter)
Insertion point : tentukan titik tujuan (sesuaikan dengan titik acuan objeknya) (klik)


X scale factor <1>/Corner/XYZ : enter
Y scale factor (default = x) : enter
Rotation angle <0> : tentukan sudut perputarannya, atau langsung enter

<0><4><1><0>

Gambar Kotak dialog memanggil (insert) block yang telah tersimpan

<0><4><1><0>Sumber: AutoCad 2006

<0><4><1><0> r) Mempergunakan Object Snaps

<0><4><1><0>

<0><4><1><0>

Gambar Kotak dialog dan toolbar penentuan objek snap

<0><4><1><0> Sumber: AutoCad 2006

Object snaps digunakan pada saat AutoCAD membuat atau mendefinisikan sebuah titik. Object snaps dapat ditampilkan melalui tombol shift + tombol kanan mouse atau memilih dari object snaps toolbar (gambar ), atau memakai AutoSnap, atau memakai perintah ‘DDOsnap’. Object snap meliputi: endpoint, midpoint, center, node, quadrant, intersection, extension, insertion, perpendicular, tangent, nearest, apparent intersection, dan paralel.

<0><4><1><0> s) Menentukan jarak dan luasan

<0><4><1><0>

<0><4><1><0> Panjang dan sudut dari satu titik ke titik lain dapat ditentukan dengan menggunakan perintah ‘Dist’ atau memilih ‘Distance’ pada Object Properties Toolbar.

Luas suatu area dapat dihitung minimal dari tiga titik dengan menggunakan perintah ‘Area’, atau memilih ‘Area’ dari Object Properties Toolbar.

<0><4><1><0> 2.5.5. Perintah dasar 3 Dimensi
 

<0><4><1><0>a) Menggunakan Meshes pada program Autocad

<0><4><1><0>

<0><4><1><0>b) Solid Modelling pada Autocad

<0><4><1><0> c) Membuat Solid Composite

<0><4><1><0>

<0><4><1><0> Operasi-operasi yang berada dalam pembuatan composite solid disebut ‘Boolean Operation’, yang meliputi :
- Union, membuat gabungan dari dua atau lebih solid
- Subtract, solid yang satu mengurangi (mencoak) solid yang lain
- Intersect, solid yang terjadi dari perpotongan dua solid atau lebih

<0><4><1><0>d) Editing Objek 3D

<0><4><1><0>

<0><4><1><0> - Rotate 3D, perintah untuk membuat rotate 3D terdapat pada menu Modify – 3D Operation atau mengetikkan ‘rotate3d’ pada command line. Fungsinya sama dengan rotate pada 2D dimana rotate 3D kita dapat memutar objek dengan arah X, Y, dan Z.
- Array 3D :
a. Rectangular, perintah untuk membuat 3D rectangular array terdapat pada Modify – 3D Operation, atau mengetikkan ‘3darray’ pada command line. Fungsinya sama dengan array pada 2D, dimana array 3D dapat menggandakan objek dengan arah X,Y, dan Z
b. Polar, perintah untuk membuat 3D polar terdapat pada Modify 3D Operation, atau mengetikkan ‘3darray’ pada command line. Fungsinya sama dengan array pada 2D, dimana pada array 3D kita dapat menggandakan objek dengan arah sumbu X, Y, dan Z, atau mengikuti sumbu pemutar yang sudah kita tentukan
- Mirror 3D, perintah untuk membuat mirror 3D terdapat pada Modify – 3D Operation atau mengetikkan ‘mirror3d’ pada command line. Fungsinya sama dengan mirror pada 2D, dimana mirror 3D dapat mencerminkan objek dengan sumbu mirror X, Y, dan Z, atau mengikuti sumbu mirror yang kita definisikan<4>
<0><4>

Selengkapnya : Teknik Struktur Bangunan

Posting Komentar