Besi Beton dalam dunia konstruksi bangunan
Dalam dunia konstruksi bangunan, besi beton sudah jadi bintang utama. Ya, besi ini emang kuat dan awet banget, jadi sering banget dipake buat bikin bangunan, mulai dari rumah tinggal, gedung kantor, sampe apartemen juga.
Kalo kalian kerja di bidang properti bangunan, pasti udah ga asing lagi sama besi beton. Biasanya bahan ini digunakan buat nguat-in konstruksi beton, atau biasa disebut beton bertulang.
Ada banyak pilihan dimensi dan ukuran besi beton yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Bahkan produsen bahan bangunan juga nyedia-in ukuran khusus sesuai pesanan konsumen.
Tapi meskipun begitu, masih banyak orang yang masih belum paham apa itu besi beton, terutama yang masih awam di bidang konstruksi. Makanya, kali ini kita bakal jelasin dengan lengkap apa itu besi beton, dari pengertian, fungsinya, ukuran-ukurannya, sampe kisaran harganya.
Apa Itu Besi Beton
⇑
Sebelum kita bahas jenis-jenis besi beton, sebaiknya kita pahami dulu pengertiannya. Dalam bahasa Inggris, besi ini sering disebut dengan nama steel bar atau steel rebar.
Besi beton ini adalah batang logam yang dipake buat nambahin dukungan tambahan di struktur beton. Artinya, besi ini digunakan buat nguat-in berbagai konstruksi beton.
Besi tulangan ini terbuat dari beberapa komposisi, seperti sulfur, karbon, fosfor, dan bijih besi. Dengan campuran yang pas, besi beton bisa jadi keras banget.
Nah, tujuan utama pake besi beton adalah buat nguat-in beton supaya lebih tahan retak dan pecah. Kekuatan tarik yang lebih tinggi ini bikin beton lebih tahan di bawah tekanan.
Fungsi Besi Beton
⇑
Seperti yang udah kita bahas sebelumnya, penambahan besi beton ke dalam beton bisa nambahin daya tarik dan meningkatin kekuatan secara keseluruhan. Beton bertulang tujuannya sama, yaitu besi bikin beton jadi lebih kuat.
Jadi, besi beton ini punya beberapa fungsi penting, nih. Yuk, simak penjelasannya:
1. Kuat buat nahan beban utama.
⇑
Jadi besi beton ini bikin struktur bangunan bisa tahan lama dan nahan beban yang direncanain.
Besi beton memiliki peran penting dalam membuat struktur bangunan dapat menahan beban utama yang direncanakan. Kekuatan besi beton memungkinkan struktur bangunan dapat menanggung beban yang diberikan oleh elemen-elemen struktural lainnya.Dalam konstruksi bangunan, beban utama dapat berasal dari berbagai sumber, seperti beban mati (berat sendiri bangunan), beban hidup (misalnya orang, perabot, dan peralatan), serta beban angin atau gempa. Besi beton digunakan untuk menghadapi dan menahan beban-beban ini agar struktur bangunan tetap stabil dan kuat.Dengan menggunakan besi beton yang memiliki kekuatan tinggi, struktur bangunan dapat dibangun dengan keandalan dan ketahanan yang tinggi terhadap beban utama yang diberikan. Besi beton ditata dan ditempatkan secara strategis dalam struktur untuk mendistribusikan dan menyalurkan beban secara efisien ke seluruh elemen struktural.Kekuatan besi beton membuat struktur bangunan mampu menahan beban yang terjadi sepanjang masa pemakaian bangunan. Ini memastikan bahwa bangunan akan tetap stabil, tahan lama, dan aman bagi penghuninya. Tanpa besi beton yang kuat, struktur bangunan mungkin rentan terhadap deformasi, kegagalan struktural, atau bahkan keruntuhan.Selain itu, besi beton juga berperan dalam mendukung konstruksi berbagai jenis struktur bangunan, seperti kolom, balok, plat, dinding, dan pondasi. Keberadaan besi beton sebagai elemen struktural memberikan kekuatan dan kekakuan yang diperlukan untuk menahan beban dan menjaga integritas struktur.Dalam perencanaan dan pembangunan struktur bangunan, pemilihan dan penggunaan besi beton yang tepat sangat penting. Besi beton harus memenuhi standar kualitas yang ditetapkan dan harus diatur dengan benar sesuai dengan desain struktur yang direncanakan. Dalam hal ini, peran para insinyur sipil, arsitek, dan kontraktor amat penting untuk memastikan penggunaan besi beton yang sesuai dan memenuhi persyaratan kekuatan struktur.Dengan menggunakan besi beton yang kuat untuk menahan beban utama, struktur bangunan dapat dibangun dengan keandalan dan kekuatan yang memadai. Ini memastikan bahwa bangunan dapat bertahan dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang panjang, memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penghuninya.
2. Ngebantu nahan retak dan tegangan.
⇑
Besi beton ini juga berfungsi buat jaga beton supaya nggak retak terlalu parah dan ngurangin tegangan akibat suhu.
Besi beton memiliki peran penting dalam mencegah retak dan menahan tegangan pada struktur beton. Fungsi ini sangat krusial dalam menjaga integritas dan kekuatan bangunan dalam jangka waktu yang panjang.Pertama-tama, besi beton membantu mencegah terjadinya retakan pada beton. Beton cenderung rentan terhadap retakan akibat tekanan, gaya tarik, atau perubahan suhu. Dengan adanya besi beton yang ditempatkan di dalam struktur beton, retakan dapat ditekan dan dikendalikan. Besi beton bertindak sebagai penguat yang mengurangi kemungkinan retakan yang berlebihan dan menjaga keutuhan beton.Selain itu, besi beton juga berfungsi untuk menahan tegangan yang timbul akibat perubahan suhu. Pada saat beton mengalami perubahan suhu, ia akan mengembang atau menyusut. Hal ini dapat menyebabkan tegangan pada beton. Namun, dengan adanya besi beton, tegangan tersebut dapat diredam dan dikurangi. Besi beton berperan sebagai penyeimbang untuk menahan tegangan dan mencegah terjadinya keretakan atau deformasi yang tidak diinginkan.Dengan adanya peran besi beton dalam menahan retak dan tegangan, struktur beton menjadi lebih kuat, tahan lama, dan mampu menghadapi berbagai kondisi lingkungan. Besi beton memberikan stabilitas struktural dan melindungi beton dari kerusakan yang dapat disebabkan oleh retakan yang berlebihan atau tegangan yang tidak terkendali.Dengan demikian, penggunaan besi beton dalam konstruksi merupakan langkah yang penting untuk menjaga kekokohan dan kualitas bangunan dalam jangka panjang, serta memberikan keamanan bagi penggunanya.
3. Distribusi beban.
⇑
Besi beton bantu ngasih dukungan ke beban yang terpusat, trus dibagi-bagiin ke area yang lebih luas.
Distribusi beban merupakan salah satu fungsi penting dari penggunaan besi beton dalam konstruksi. Ketika ada beban atau tekanan yang terpusat pada suatu struktur, besi beton digunakan untuk memberikan dukungan dan meneruskan beban tersebut ke area yang lebih luas.Dalam suatu struktur, beban yang diterima bisa berupa beban vertikal seperti beban dari lantai atau atap, serta beban horizontal seperti beban angin atau gempa. Ketika beban ini diterima oleh struktur, besi beton bertindak sebagai tulang punggung yang menahan beban dan mendistribusikannya ke seluruh area konstruksi.Penggunaan besi beton membantu menghindari konsentrasi beban pada titik-titik tertentu yang bisa menyebabkan kerusakan atau kegagalan struktur. Dengan distribusi yang baik, beban terbagi secara merata ke seluruh area konstruksi, memberikan kekuatan dan kestabilan yang diperlukan untuk menjaga integritas struktur.Melalui distribusi beban yang efektif, besi beton memungkinkan struktur untuk mampu menahan beban yang diberikan, mengurangi risiko keruntuhan atau kerusakan. Dengan demikian, besi beton berperan penting dalam menjaga keamanan dan keawetan bangunan serta memberikan kekuatan yang diperlukan untuk mendukung berbagai beban yang diterima oleh struktur.
4. Pengikat eksternal.
⇑
Kadang-kadang besi beton dipake buat ngebatasin dan nguat-in struktur pasangan bata, juga bisa buat ngejaga keawetan bangunan.
Pengikat eksternal merupakan salah satu fungsi penting dari besi beton dalam konstruksi bangunan. Selain digunakan sebagai penguat utama struktur, besi beton juga sering digunakan sebagai pengikat eksternal untuk membatasi dan memperkuat struktur pasangan bata.Dalam penggunaannya, besi beton ini dipasang di sekitar dinding atau struktur bata untuk memberikan kekuatan tambahan dan mencegah terjadinya retak atau keruntuhan pada dinding. Penggunaan pengikat eksternal ini sangat penting terutama pada bangunan dengan dinding bata yang memerlukan dukungan tambahan.Selain itu, pengikat eksternal juga berfungsi sebagai sarana konservasi bangunan. Dengan adanya besi beton sebagai pengikat, struktur pasangan bata akan menjadi lebih kokoh dan tahan terhadap guncangan atau tekanan dari luar. Hal ini akan membantu memperpanjang umur bangunan dan menjaga keawetan material bangunan.Dengan demikian, penggunaan besi beton sebagai pengikat eksternal memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kekuatan dan kestabilan bangunan, serta menjaga agar struktur bangunan tetap kokoh dan tahan lama.
5. Pasangan bata bertulang.
⇑
Besi beton ini juga dipake buat nahan tarikan pada struktur bata.
Pasangan bata bertulang adalah suatu metode konstruksi yang menggabungkan penggunaan bata dengan besi beton untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur bangunan. Dalam metode ini, besi beton berfungsi sebagai tulangan yang ditempatkan di dalam atau di sekitar lapisan bata.Salah satu fungsi utama besi beton dalam pasangan bata bertulang adalah untuk menahan tarikan yang terjadi pada struktur bata. Bata secara alami memiliki kekuatan yang baik dalam menahan tekanan, tetapi rentan terhadap gaya tarik. Ketika beban atau gaya tarik diterapkan pada struktur bata, besi beton berperan penting dalam menahan tegangan tersebut.Dalam pasangan bata bertulang, besi beton diletakkan secara strategis dalam bentuk tulangan yang melintasi area bata. Tulangan tersebut biasanya berbentuk batang lurus atau dianyam dalam bentuk jaring-jaring. Ketika ada gaya tarik yang bekerja pada struktur, tulangan besi beton menangkap dan menahan gaya tersebut, mencegah retakan atau kerusakan yang berlebihan pada bata.Dengan menggunakan pasangan bata bertulang, daya tarik yang terjadi pada struktur bata dapat dialihkan dan diserap oleh tulangan besi beton. Ini membantu mencegah terjadinya retakan yang signifikan dan menjaga keintegritas struktur. Selain itu, penggunaan besi beton dalam pasangan bata bertulang juga membantu menjaga kekuatan struktur secara keseluruhan.Selain menahan tarikan, besi beton dalam pasangan bata bertulang juga memberikan kekuatan tambahan pada struktur. Hal ini meningkatkan stabilitas dan ketahanan struktur terhadap beban vertikal dan lateral. Tulangan besi beton yang terhubung dengan bata membentuk suatu jaringan yang meningkatkan kekuatan keseluruhan struktur.Penggunaan besi beton dalam pasangan bata bertulang juga memberikan fleksibilitas dalam desain dan memungkinkan pembangunan struktur yang lebih kokoh dan tahan lama. Metode ini sangat umum digunakan dalam pembangunan rumah, gedung, jembatan, dan berbagai struktur bangunan lainnya.Secara keseluruhan, pasangan bata bertulang dengan menggunakan besi beton adalah metode yang efektif untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas struktur bata. Dengan menahan tarikan dan memberikan kekuatan tambahan, besi beton membantu menjaga keutuhan dan kehandalan struktur bangunan.
Ukuran Besi Beton
⇑
Setelah kita tau apa itu besi beton dan fungsinya, sekarang kita harus tau juga ukurannya yang standar. Nah, berdasarkan aturan SNI, pembuatan beton bertulang harus bebas dari pecahan dan retakan waktu proses pencorannya.
Selain itu, SNI juga udah nentuin spesifikasi besi beton, kayak jenis, ukuran, panjang, berat, sampe toleransinya. Contohnya, standar rebar yang ditetapkan SNI itu ada yang beratnya antara 0.222 kg/m sampe 17.4 kg/m dengan toleransi maksimal 3.5% dari batasnya.
Untuk ukuran standar besi beton sendiri sebenernya tergantung jenisnya. Tapi biasanya di pasaran bahan bangunan, besi beton dijual dengan ukuran standar, misalnya panjangnya 12 meter dan diameternya antara 6 mm sampe 32 mm.
Jenis Besi Beton
⇑
Kalo kita liat dari prinsipnya, besi beton terbagi jadi dua jenis, yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Nah, masing-masing jenis ini punya namanya sendiri, ada plain bar (besi beton polos) dan deformed bar (besi beton ulir).
Jadi, besi beton polos itu punya permukaan yang rata, kelihatan lebih bagus atau licin, dan nggak ada motifnya. Sedangkan besi beton ulir punya permukaan yang bergerigi melintang atau punya pola rusuk panjang dengan bentuk tertentu.
Besi Beton Polos
⇑
Beton polos, yang juga dikenal sebagai plain bar, adalah salah satu jenis besi yang memiliki permukaan yang halus dan licin. Jika dilihat dari penampangnya, besi ini memiliki bentuk bundar yang mulus. Beton polos ini memiliki kemampuan yang baik dalam mengikat beton.
Biasanya, beton polos ini mudah ditemukan di toko-toko bangunan atau tempat penjualan material, jadi kalian nggak akan kesulitan mencarinya. Beton polos ini sering digunakan untuk mengikat beberapa batang besi dalam suatu konstruksi.
Besi Beton Ulir
⇑
Besi beton tipe berikutnya adalah beton ulir atau deformed bar. Beton ulir ini memiliki tonjolan lancip yang menyerupai sirip di seluruh permukaannya. Karena bentuknya yang seperti itu, beton ulir ini memiliki daya ikat yang kuat.
Jika kalian ingin mendapatkan beton ulir, biasanya perlu melakukan pemesanan terlebih dahulu. Hal ini karena beton ulir umumnya dijual dalam jumlah besar untuk memenuhi kebutuhan konstruksi atau para distributor.
Perlu diketahui bahwa beton ulir ini termasuk dalam jenis besi yang tidak lentur, jadi sulit untuk dibengkokkan. Oleh karena itu, ada yang berpendapat bahwa pemasangan beton ulir akan memakan waktu dan tenaga lebih.
Kode Besi Beton
⇑
Jika sebelumnya dijelaskan tentang jenis-jenis besi beton berdasarkan prinsipnya, kali ini akan dijelaskan versi besi beton berdasarkan kode-kodenya, yaitu kode BjTD dan BjTP. Kode-kode tersebut menunjukkan perbedaan spesifikasi dan fungsi dari besi beton bertulang.
BjTD (Baja Tulang Deform) adalah jenis besi dengan tekstur kasar, sedangkan BjTP (Baja Tulang Polos) berarti tipe besi dengan tekstur polos. Namun, pada dasarnya kedua jenis beton tersebut memiliki manfaat dan kegunaan yang serupa.
Biasanya kode besi beton ini juga menunjukkan jenis dan warnanya. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa kode besi beton bertulang beserta warnanya:
- Besi BjTP 24 berwarna hitam.- Besi BjTP 30 & BjTD 30 berwarna biru.- Besi BjTD 35 berwarna merah.- Besi BjTD 40 berwarna kuning.- Besi BjTD 50 berwarna hijau.
Sebenarnya, besi beton juga memiliki berat yang bervariasi tergantung pada diameter dan panjangnya. Meskipun begitu, untuk beton polos dan ulir biasanya beratnya tidak jauh berbeda. Saat ini terdapat rumus yang dapat digunakan untuk menghitung berat besi beton. Namun, berikut ini akan diberikan tabel berat rebar, baik itu polos maupun ulir, agar lebih jelas.
Diameter (mm) | Panjang (m) | Berat (kg) |
---|---|---|
6 | 12 | 2.66 |
8 | 12 | 4.73 |
10 | 12 | 7.4 |
12 | 12 | 10.65 |
14 | 12 | 14.5 |
16 | 12 | 18,94 |
19 | 12 | 26.71 |
22 | 12 | 35.81 |
25 | 12 | 46.24 |
Tabel ini menunjukkan berat besi beton untuk setiap diameter dan panjang yang tercantum. Dengan menggunakan tabel ini, Anda dapat mengestimasi berat besi beton yang dibutuhkan berdasarkan proyek yang sedang Anda kerjakan.
Berat Besi Ulir
⇑
Berikut adalah tabel berat besi beton berdasarkan diameter (mm) dan panjang (m):
Diameter (mm) | Panjang (m) | Berat (kg) |
---|---|---|
10 | 12 | 7.4 |
13 | 12 | 12,5 |
14 | 12 | 14.5 |
16 | 12 | 18,94 |
19 | 12 | 26.71 |
22 | 12 | 35.81 |
25 | 12 | 46.24 |
29 | 12 | 62,22 |
32 | 12 | 75,76 |
Tabel ini memberikan informasi tentang berat besi beton berdasarkan diameter dan panjang yang tercantum. Anda dapat menggunakan tabel ini untuk mengestimasi berat besi beton yang diperlukan dalam proyek konstruksi Anda.
Keistimewaan Besi Beton
⇑
Banyak orang berpikir bahwa kedua jenis rebar memiliki karakteristik yang berbeda. Padahal sebenarnya, kedua tipe besi tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan yang hampir sama. Berikut adalah beberapa keistimewaan dari material besi beton:
1. Pemasangan yang Mudah:
⇑
Besi beton dapat dipasang dengan mudah karena telah melalui proses fabrikasi di bengkel. Hal ini memudahkan dalam proses konstruksi.
2. Kualitas dan Mutu Terjamin:
⇑
Besi beton memiliki sifat homogen, sehingga kualitas dan mutu bahannya sudah terjamin. Ini memastikan kekuatan yang konsisten dalam struktur bangunan.
3. Tingkat Deformasi yang Baik:
⇑
Besi beton memiliki tingkat deformasi yang baik, bahkan dalam tegangan tinggi. Hal ini memastikan bangunan tidak roboh dan tetap kokoh.
4. Mudah Dipotong dan Disambung:
⇑
Besi beton dapat dengan mudah dipotong dan disambung melalui proses pengelasan. Hal ini memudahkan dalam pengaturan dan penyesuaian besi beton sesuai kebutuhan konstruksi.
5. Daur Ulang dan Ramah Lingkungan:
⇑
Besi beton bekas dapat didaur ulang dan digunakan kembali. Ini membantu mengurangi limbah konstruksi dan merupakan langkah ramah lingkungan.
6. Tahan Lama dengan Perawatan yang Tepat:
⇑
Jika besi beton dirawat dengan baik, ia dapat bertahan sangat lama tanpa mengalami penurunan kualitas. Ini menjadikannya pilihan yang tahan lama untuk konstruksi bangunan.
Dengan memahami keistimewaan-keistimewaan ini, kita dapat mengaplikasikan besi beton dengan tepat dalam proyek konstruksi kita.
Kisaran Harga Besi Beton
⇑
Nah, perlu diketahui juga bahwa harga besi beton di pasaran umumnya dihitung per batang. Dimensi dan ukuran besi beton, terutama diameter, memiliki pengaruh signifikan terhadap harga. Bahkan, harga bisa berbeda antara produsen satu dengan yang lainnya.
Tipe dan merek besi beton juga memengaruhi harga di pasaran. Sebagai contoh, besi beton dengan diameter antara 6 mm hingga 19 mm dapat memiliki harga mulai dari Rp hingga Rp per batangnya. Tentu saja, harga ini dapat berbeda tergantung dari merek dan kualitas besi beton yang ditawarkan.
Penting bagi kita untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika membeli besi beton untuk proyek konstruksi. Perbandingan harga dan kualitas dari berbagai produsen besi beton juga perlu dipertimbangkan agar kita bisa memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan anggaran kita.
Cara Memilih Besi Beton
⇑
Nah, jadi kita udah bahas tuntas tentang besi beton, mulai dari apa itu, karakteristiknya, fungsi, ukuran, dimensi, dan harganya di pasaran. Sekarang, kita juga harus tahu gimana cara menghitung kebutuhan beton bertulang dengan benar.
Ketika memilih beton bertulang, kita harus hati-hati dan teliti supaya dapetin material yang berkualitas. Nah, berikut ini kita akan bahas cara memilih beton bertulang berkualitas di pasaran agar lebih jelas.
1. Pastikan jenis beton yang dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasinya.
2. Pilih merk besi yang udah teruji dan banyak dipercaya orang serta udah sering digunakan di berbagai proyek konstruksi.
3. Perhatikan harga masing-masing merk besi, jangan asal murah tapi kualitasnya nggak terjamin.
4. Lakukan perbandingan harga besi dari beberapa toko bangunan atau supplier material.
5. Perhatikan ukuran diameter dan panjang besi, pastikan sesuai dengan kebutuhan tegangan yang bakal terjadi.
Jadi, pemilihan material bangunan khususnya beton bertulang nggak boleh dilakukan sembarangan atau asal-asalan. Kualitas besi beton itu sangat berpengaruh pada daya tahan, kekuatan, dan keamanan sebuah bangunan. Makanya, kita harus teliti dan cermat dalam memilihnya supaya hasil konstruksinya maksimal dan aman.
Akhir Kata
⇑
Jadi, sekarang kita udah tahu bahwa di Indonesia ada 2 jenis besi beton atau beton bertulang. Kedua jenis besi ini punya kelebihan masing-masing di dunia konstruksi, terutama buat bikin bangunan jadi lebih kuat dan kokoh.
Nah, itu tadi penjelasan tentang apa itu besi beton, fungsinya, ukurannya, jenis-jenisnya, arti kode-kode yang dipakai, sampe kisaran harganya di pasaran. Semoga informasi di atas bisa jadi pertimbangan buat kita sebelum pake beton bertulang buat proyek konstruksi bangunan kita. Jadi, kita bisa ambil keputusan yang tepat dan bikin bangunan kita jadi lebih mantap.