Update Harga Wiremesh Terbaru 2025 Berdasarkan Ukuran dan Berat

Wiremesh merupakan material penting dalam konstruksi bangunan, terutama sebagai penguat dalam pengecoran beton. Produk ini hadir dalam berbagai ukuran dan spesifikasi, mulai dari wiremesh M4 hingga M12, yang masing-masing memiliki berat dan harga berbeda. Untuk Anda yang sedang mencari informasi terbaru mengenai harga wiremesh per lembar maupun harga wiremesh per kg di tahun 2025, berikut ini adalah ulasan lengkap dari Jayasteel berdasarkan data aktual.

Harga Wiremesh per Lembar dan per Kg Tahun 2025


Harga wiremesh di tahun 2025 mengalami sedikit penyesuaian dibandingkan tahun sebelumnya. Secara umum, harga wiremesh per kg berkisar antara Rp10.800 hingga Rp12.500, tergantung pada ukuran dan beratnya. Sedangkan untuk harga wiremesh per lembar, nilainya meningkat secara proporsional mengikuti berat total lembaran.

Sebagai contoh, harga wiremesh M4 dengan berat 15,45 kg dibanderol Rp12.500 per kg, sehingga totalnya sekitar Rp193.150 per lembar. Sementara itu, harga wiremesh M5 yang berbobot 24,14 kg per lembar dijual dengan harga Rp11.000 per kg, yaitu sekitar Rp265.550 per lembar. Jenis ini cukup populer karena seimbang antara kekuatan dan efisiensi biaya.

Naik ke ukuran lebih besar, harga wiremesh M6 saat ini adalah Rp10.800 per kg dengan berat 34,76 kg, sehingga satu lembarnya dihargai sekitar Rp375.450. Kenaikan berat secara signifikan tentu juga berdampak pada harga, namun kekuatannya jauh lebih baik untuk kebutuhan struktur yang lebih berat.

Pilihan Ukuran Wiremesh yang Lebih Spesifik

Selain ukuran standar, tersedia juga ukuran antara seperti M4,5, M5,5 hingga M11,7. Ukuran ini banyak dicari untuk proyek yang membutuhkan kekuatan tambahan namun tetap ingin menghemat biaya. Misalnya, wiremesh M4,5 dengan berat 19,55 kg memiliki harga per lembar sekitar Rp224.850, sedangkan M5,5 seharga Rp321.200 per lembar. Harga ini tentu menjadi alternatif menarik jika dibandingkan dengan ukuran bulat seperti M6 atau M7.

Untuk ukuran yang lebih besar seperti wiremesh M8, yang beratnya mencapai 61,79 kg per lembar, harga per kg-nya tetap Rp10.800, sehingga harga per lembarnya mencapai Rp667.350. Wiremesh jenis ini cocok untuk proyek besar seperti jalan, jembatan, atau gedung bertingkat. Sementara harga wiremesh besi 10 (M10) per lembar adalah sekitar Rp1.052.300, menjadikannya salah satu varian yang paling kuat dan tahan lama.

Harga Wiremesh M7 dan M12 Juga Tersedia

Bagi Anda yang membutuhkan wiremesh M7, harga per lembarnya saat ini adalah Rp510.950, berdasarkan berat 47,31 kg dan harga per kg sebesar Rp10.800. Sementara untuk proyek konstruksi besar dan berskala industri, Anda mungkin mempertimbangkan wiremesh M12, yang memiliki berat 139,02 kg per lembar dengan harga Rp12.250 per kg. Total harga wiremesh M12 per lembar mencapai sekitar Rp1.703.000.

Harga-harga ini tentu dapat berbeda tergantung pada lokasi pengiriman dan jumlah pembelian, namun kisaran ini dapat dijadikan acuan umum dalam merencanakan anggaran proyek Anda.

Ukuran Wiremesh Standar dan Kualitas Produk

Secara umum, ukuran wiremesh standar adalah 2,1 meter x 5,4 meter per lembar. Tiap-tiap ukuran M (misalnya M6, M8, atau M10) menunjukkan diameter batang besi utama dalam milimeter. Semakin besar angka M, semakin besar pula diameter besi dan kekuatan wiremesh tersebut.

Jayasteel menyediakan berbagai jenis dan ukuran wiremesh dengan kualitas SNI, cocok untuk segala jenis kebutuhan konstruksi. Produk kami diproduksi dari bahan besi U-50 yang kokoh dan tahan lama. Dengan pengalaman puluhan tahun di industri baja, Jayasteel siap melayani pembelian wiremesh dalam jumlah kecil hingga proyek skala besar.

Memilih wiremesh yang tepat sangat bergantung pada jenis proyek yang Anda jalankan. Bagi pekerjaan ringan, wiremesh M4 atau M5 bisa menjadi solusi hemat. Namun, untuk proyek skala besar, penggunaan wiremesh besi 8, besi 10, atau bahkan wiremesh M12 lebih direkomendasikan untuk menjamin kekuatan dan keselamatan struktur.

Jayasteel selalu memperbarui informasi harga wiremesh per lembar dan per kg secara transparan agar pelanggan bisa mengambil keputusan dengan tepat. Hubungi tim kami untuk penawaran terbaik dan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia.


Tentu! Berikut adalah versi tambahan alternatif yang bisa ditempatkan di bawah artikel blog sebelumnya, tetap bertema wiremesh dan ditulis agar mengalir secara natural — menambah panjang total artikel menjadi sekitar 1.100 kata:


Perbandingan Harga Wiremesh: Mana yang Paling Efisien untuk Dibeli?

Mungkin Anda bertanya-tanya, lebih untung beli wiremesh per lembar atau per kg? Kedua cara ini sebenarnya sah-sah saja, tergantung bagaimana Anda menghitung dan kebutuhan proyek Anda.

Jika proyek Anda sudah menghitung kebutuhan dalam satuan meter persegi atau lembar, maka pembelian per lembar akan lebih praktis. Misalnya Anda butuh 20 lembar wiremesh M6, Anda tinggal kalikan saja harga per lembarnya (sekitar Rp375.450) untuk mengetahui total biaya material.

Namun jika Anda ingin melakukan analisis biaya lebih dalam — misalnya menghitung efisiensi berat terhadap kebutuhan struktur — pembelian berdasarkan harga per kg bisa jadi lebih tepat. Ini penting terutama untuk proyek besar yang sangat memperhatikan rasio berat bahan terhadap kekuatan struktur.

Menariknya, harga per kg untuk wiremesh ukuran besar justru bisa lebih hemat, karena produsen biasanya memberikan harga lebih kompetitif pada ukuran yang berat. Contohnya, harga per kg wiremesh M10 adalah Rp10.900, sedangkan untuk M12 sekitar Rp12.250 — selisih ini relatif kecil jika dibandingkan dengan peningkatan kekuatan struktur yang didapat.

Wiremesh Full vs. Custom: Pilih Sesuai Kondisi Lapangan

Jayasteel juga menerima permintaan wiremesh dengan ukuran atau bentuk khusus. Misalnya, dalam proyek renovasi rumah atau pembangunan ruko dengan ukuran lantai yang tidak standar, wiremesh bisa dipotong sesuai kebutuhan.

Namun perlu dicatat: wiremesh yang dipotong atau custom biasanya memiliki harga per lembar lebih tinggi, karena melibatkan pekerjaan tambahan dari sisi pemotongan atau pengelasan ulang.

Oleh karena itu, jika struktur bangunan Anda memungkinkan menggunakan ukuran standar (2,1 x 5,4 meter), akan jauh lebih ekonomis menggunakan wiremesh full.

Apa Kata Kontraktor tentang Wiremesh Jayasteel?

Banyak kontraktor dan tukang bangunan yang telah menggunakan produk Jayasteel memberikan respons positif. Mereka menyukai:

  • Ketebalan kawat yang sesuai spesifikasi

  • Las antar kawat yang kuat dan presisi

  • Tidak mudah berkarat saat disimpan di lokasi proyek

  • Pengiriman cepat dan packaging rapi

Salah satu klien kami di Gresik pernah mengatakan, “Dulu kami pakai wiremesh dari tempat lain, tapi sering kali lasnya copot saat diangkat. Setelah coba dari Jayasteel, kualitasnya lebih mantap dan kuat waktu dipasang.”

Kami percaya kualitas adalah investasi jangka panjang, bukan hanya soal harga. Wiremesh yang baik akan memperkuat struktur dan menghemat biaya perbaikan di masa depan.

Update Harga Wiremesh: Penting untuk Perencanaan Anggaran

Harga material bangunan seperti wiremesh cenderung fluktuatif tergantung kondisi pasar baja. Itulah sebabnya Jayasteel secara rutin memperbarui daftar harga wiremesh agar Anda bisa merencanakan proyek dengan lebih akurat.

Misalnya, jika Anda sedang mengerjakan proyek besar dan pembelian material dilakukan bertahap, Anda bisa meminta update harga setiap bulan atau setiap tahap pembangunan.

Dengan begitu, tidak akan ada kejutan saat perhitungan ulang anggaran.

Jangan Lupakan Ukuran Wiremesh M8 Full dan Varian Lainnya

Banyak yang mencari wiremesh M8, dan Jayasteel juga menyediakan versi M8 full — artinya, wiremesh dengan spesifikasi penuh sesuai ukuran dan standar berat, bukan versi yang lebih ringan atau ekonomis.

Perlu dicatat bahwa beberapa penjual di luar sana menawarkan wiremesh M8 dengan harga lebih murah, namun sebenarnya berat dan diameternya di bawah standar. Inilah pentingnya membeli dari supplier terpercaya agar tidak terjadi kerugian material maupun struktur bangunan.

Selain M8 full, Jayasteel juga menyediakan ukuran non-standar seperti M4,5 / M5,5 / M7,5 / M10,5, dan seterusnya — cocok untuk Anda yang butuh penyesuaian di lapangan, baik untuk efisiensi maupun kekuatan struktur.

FAQ Singkat Seputar Wiremesh

Q: Apakah Jayasteel menyediakan wiremesh galvanis atau hanya polos?
A: Kami menyediakan wiremesh polos (biasa) dan juga menerima permintaan khusus untuk wiremesh galvanis, tergantung volume dan waktu produksi.

Q: Berapa minimal pemesanan wiremesh?
A: Untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan sekitarnya, tidak ada minimal order. Untuk luar kota, minimal order bisa disesuaikan dengan volume dan pengiriman.

Q: Bisa kirim wiremesh ke luar pulau?
A: Bisa. Kami bekerja sama dengan jasa ekspedisi dan truk kontainer untuk pengiriman ke seluruh Indonesia, termasuk Kalimantan, Sulawesi, hingga NTT.

Q: Apakah bisa pesan wiremesh custom ukuran?
A: Bisa. Silakan konsultasikan ukuran dan kebutuhan proyek Anda kepada tim kami.


Rencanakan Proyek Lebih Aman dengan Wiremesh Terpercaya

Wiremesh adalah komponen penting dalam hampir semua proyek konstruksi, dari lantai rumah hingga jalan raya. Salah memilih kualitas atau ukuran bisa berdampak pada ketahanan bangunan Anda.

Dengan informasi lengkap harga wiremesh per kg, per lembar, dan berdasarkan ukuran seperti M4, M5, M6, hingga M12 — Jayasteel hadir membantu Anda membuat keputusan lebih cerdas.

💬 Butuh konsultasi? Ingin daftar harga wiremesh terkini dikirim ke WhatsApp Anda?
📞 Hubungi Jayasteel hari ini juga — cepat tanggap, harga transparan, dan layanan profesional!


Mengenal Lebih Dekat Harga dan Penggunaan Besi Beton per Kg

Dalam dunia konstruksi, besi beton adalah salah satu material paling vital. Hampir semua bangunan—baik rumah, gedung bertingkat, jembatan, hingga infrastruktur berat—mengandalkan kekuatan besi beton untuk menopang strukturnya. Karena perannya yang sangat krusial, banyak orang mulai memperhatikan bagaimana cara menghitung dan membeli besi beton secara efisien. Salah satu metode umum yang sering digunakan adalah pembelian besi beton per kg. Tapi, sebenarnya apa maksudnya? Bagaimana menghitungnya? Dan kenapa sistem per kilogram ini begitu populer di kalangan kontraktor dan tukang bangunan?

Besi beton dijual dalam dua cara: berdasarkan panjang (misalnya per batang 12 meter), atau berdasarkan berat (per kilogram atau per ton). Nah, pembelian besi beton per kg biasanya lebih fleksibel untuk proyek-proyek dengan kebutuhan variatif. Misalnya, ketika seseorang hanya membutuhkan jumlah tertentu untuk renovasi kecil, mereka tidak perlu membeli dalam jumlah besar atau dalam bentuk batang standar. Cukup beli sesuai berat yang dibutuhkan. Hal ini sangat membantu menghindari pemborosan material dan anggaran.


Jenis besi beton yang dijual per kg juga beragam. Umumnya, terdapat dua jenis utama: besi polos (plain bar) dan besi ulir (deformed bar). Keduanya punya fungsi yang mirip, namun karakteristik fisiknya berbeda. Besi polos memiliki permukaan halus, cocok untuk pengecoran ringan atau sambungan yang tidak memerlukan daya lekat tinggi. Sementara itu, besi ulir memiliki permukaan bergerigi, sehingga lebih kuat menempel dengan beton, sangat ideal untuk struktur utama seperti kolom dan balok. Harga keduanya pun berbeda jika dihitung per kg—biasanya, besi ulir sedikit lebih mahal karena daya rekatnya lebih tinggi.

Menghitung berat besi beton juga tidak bisa asal-asalan. Ada rumus khusus yang digunakan oleh teknisi dan kontraktor, yaitu rumus berdasarkan diameter dan panjang besi. Misalnya, besi beton dengan diameter 12 mm dan panjang 12 meter memiliki berat sekitar 10,66 kg per batang. Nah, dari sini, kita bisa menghitung kebutuhan total dalam kilogram, lalu mengalikannya dengan harga per kg yang berlaku. Cara ini sangat membantu saat menghitung kebutuhan untuk anggaran proyek atau saat membandingkan harga antar supplier.

Lalu, berapa sih harga besi beton per kg di pasaran? Jawabannya sangat tergantung pada beberapa faktor. Pertama, jenis dan ukuran besinya. Semakin besar diameternya, tentu semakin berat per batangnya. Kedua, lokasi dan jumlah pembelian. Di daerah yang jauh dari pabrik atau distributor, harga cenderung lebih tinggi karena biaya transportasi. Ketiga, kondisi pasar dan fluktuasi harga bahan baku seperti bijih besi dan baja global. Umumnya, harga besi beton per kg berada di kisaran Rp8.800 – Rp9.200, namun ini bisa berubah sewaktu-waktu.

Banyak orang juga bertanya-tanya, “Kenapa tidak beli saja per batang? Bukankah lebih mudah?” Jawabannya, tergantung kebutuhan. Jika kamu membeli untuk proyek besar, pembelian per batang atau bahkan per ton memang lebih efisien. Tapi untuk renovasi rumah, pembuatan kanopi kecil, atau pengecoran skala ringan, beli besi beton per kg bisa jauh lebih hemat. Kamu bisa menyesuaikan jumlah sesuai kebutuhan tanpa harus membayar lebih untuk kelebihan stok yang tak terpakai.

Satu hal penting saat membeli besi beton per kg adalah memastikan kualitas dan standar SNI-nya. Di pasaran, ada beberapa produk yang dijual dengan harga sangat murah, namun ternyata tidak memenuhi spesifikasi kekuatan atau ukuran. Kadang, diameter tidak sesuai atau bahan terlalu mudah berkarat. Oleh karena itu, memilih distributor terpercaya seperti Jayasteel sangat penting. Kami menyediakan besi beton berkualitas dengan ukuran akurat, harga bersaing, dan siap melayani pembelian per batang maupun per kilogram sesuai kebutuhan proyek kamu.

Dengan memahami konsep pembelian besi beton per kg, kamu bisa merencanakan proyek konstruksi lebih efisien, baik dari sisi anggaran maupun penggunaan material. Jadi, mulai sekarang, jangan ragu untuk berkonsultasi dan mencari informasi seputar kebutuhan besi beton kamu. Di Jayasteel, kami selalu siap membantu menyediakan material berkualitas tinggi untuk mendukung keberhasilan setiap proyek, besar maupun kecil.

Apa Sih Bedanya Baja Tulangan TS 420A dan TS 420B?

Kalau kamu pernah dengar tentang baja tulangan TS 420, ternyata ada dua jenis lho: TS 420A dan TS 420B. Ini bukan sekadar nama beda, tapi memang punya karakteristik yang berbeda juga.

Dua jenis ini disebutkan dalam SNI 2052:2017, standar nasional untuk baja tulangan. Standar ini sebenarnya mengacu ke standar internasional dari ASTM, tapi nggak plek-ketiplek sama. Jadi, meskipun mirip, ada beberapa hal yang disesuaikan, terutama soal komposisi kimia dan sifat mekanisnya.


Nah, secara kekuatan tarik, keduanya punya angka yang sama kuatnya. Minimal kekuatan leleh (fy) 420 MPa, maksimal 545 MPa, dan kekuatan tarik (fu) minimal 525 MPa. Rasio TS/YS-nya juga harus minimal 1,25. Tapi yang bikin beda adalah nilai regangannya atau seberapa elastis bajanya saat ditekan atau ditarik.

  • TS 420A punya syarat regangan yang mirip sama ASTM A615M.

  • TS 420B lebih mirip ke ASTM A706M, yang punya elongasi lebih tinggi.

Karena regangannya lebih besar, TS 420B lebih cocok buat bangunan tahan gempa, karena bisa menyerap energi gempa lebih baik.

Kesimpulannya, SNI 2052:2017 itu nggak cuma ngikutin ASTM A615, tapi juga mengambil beberapa poin dari ASTM A706, terutama buat TS 420B. Bahkan, bahan bakunya bisa dari low alloy steel, bukan cuma baja karbon biasa.

Oh ya, kalau kamu lagi di lapangan dan pengin bedain mana yang A dan mana yang B, gampang kok:

  • TS 420A: ujung batangnya dicat kuning

  • TS 420B: ujung batangnya dicat merah

Jadi, jangan sampai salah pilih, ya! 

Table: Steel Bar Test Results

Steel GradeYield Strength (YS) MPaTensile Strength (TS) MPaElongation in 200mm (%)Bending Angle (°)Bending Diameter (mm)TS/YS Ratio
BJTP 280Min: 280, Max: 405Min: 35011 (d ≤ 10 mm), 12 (d ≥ 12 mm)1803.5d (d ≤ 16 mm), 5d (d ≥ 19 mm)-
BJTS 280Min: 280, Max: 405Min: 35011 (d ≤ 10 mm), 12 (d ≥ 13 mm)1803.5d (d ≤ 16 mm), 5d (d ≥ 19 mm)Min: 1.25
BJTS 420AMin: 420, Max: 545Min: 5259 (d ≤ 19 mm), 8 (22 ≤ d ≤ 25 mm), 7 (d ≥ 29 mm)1803.5d (d ≤ 16 mm), 5d (19 ≤ d ≤ 25 mm), 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm), 9d (d > 36 mm)Min: 1.25
BJTS 420BMin: 420, Max: 545Min: 52514 (d ≤ 19 mm), 12 (22 ≤ d ≤ 36 mm), 10 (d > 36 mm)180, 903.5d (d ≤ 16 mm), 5d (19 ≤ d ≤ 25 mm), 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm), 9d (d > 36 mm)Min: 1.25
BJTS 520Min: 520, Max: 645Min: 6507 (d ≤ 25 mm), 6 (d ≥ 29 mm)180, 905d (d ≤ 25 mm), 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm), 9d (d > 36 mm)Min: 1.25
BJTS 550Min: 550, Max: 675Min: 687.57 (d ≤ 25 mm), 6 (d ≥ 29 mm)180, 905d (d ≤ 25 mm), 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm), 9d (d > 36 mm)Min: 1.25
BJTS 700Min: 700, Max: 825Min: 8057 (d ≤ 25 mm), 6 (d ≥ 29 mm)180, 905d (d ≤ 25 mm), 7d (29 ≤ d ≤ 36 mm), 9d (d > 36 mm)Min: 1.15

Notes:

  • d represents the nominal diameter of the steel bar in millimeters.
  • The bending test results should not show any cracks on the outer side of the bent specimen.

This table summarizes the mechanical properties of different grades of steel bars based on tensile and bending tests. The data shows the minimum and maximum values for yield strength, tensile strength, elongation, and the ratio between tensile and yield strength. The bending test results are also presented, showing the different bending angles and diameters used for each steel grade. The minimum acceptable TS/YS ratio is also included.

Catatan:

  • d menunjukkan diameter nominal batang baja dalam satuan milimeter.

  • Hasil uji lentur tidak boleh menunjukkan adanya retakan pada bagian luar spesimen yang dibengkokkan.

Tabel ini merangkum sifat mekanis dari berbagai jenis baja tulangan berdasarkan hasil uji tarik dan uji lentur. Data yang ditampilkan mencakup nilai minimum dan maksimum untuk kekuatan leleh, kekuatan tarik, perpanjangan (elongation), serta rasio antara kekuatan tarik terhadap kekuatan leleh (TS/YS). Hasil uji lentur juga disajikan, menunjukkan sudut dan diameter pembengkokan yang digunakan pada masing-masing jenis baja. Rasio minimum TS/YS yang dapat diterima juga dicantumkan sebagai acuan.


Melayani Kebutuhan Anda: - PT JAYA STEEL GROUP - | Besi Beton Bermutu (dari Pabrik berstandar SNI) untuk Anda yang peduli kualitas | Wiremesh Standar dari pabrik yang berkualitas

©2008- Didukung oleh : Afandi, Omasae, Suwur, Jagadtrans, Blogger, Global Water, Artikel - Kembali ke Atas -

Kirim Pesan via WA wa-jayasteel-distributor-besi-beton-dan-wiremesh
(klik untuk langsung menghubungi via Whatsapp)